
Indikator adalah alat penting bagi trader untuk mengetahui kondisi pasar sebelum melakukan trading forex. Lantas, indikator apa saja yang dapat digunakan oleh para trader?
Hampir semua investor di forex sering mengambil keputusan berdasarkan berita ekonomi dan politik di seluruh dunia. Hal ini karena keduanya merupakan faktor fundamental dalam trading forex. Namun, selain pergerakan harga forex dari segi fundamental, trader juga perlu melihat dari perspektif analisis teknikal yang diukur dengan berbagai macam indikator.
Jika trader mengambil keputusan berdasarkan faktor fundamental, teknik lebih baik jika dibandingkan dengan indikatoral. Indikator dalam forex diartikan sebagai alat utama dan paling penting bagi trader untuk menganalisis tren serta menentukan arah prospek harga di masa depan.
Baca juga :
Melalui indikator, trader selanjutnya dapat memperoleh gambaran atau prediksi mengenai kondisi pasar, sehingga memudahkan trader menentukan posisi terbuka, baik itu membeli maupun menjual. Secara umum, indikator dalam forex memiliki dua fungsi:
- memberikan informasi tentang kondisi pasar kepada trader, sehingga dapat digunakan untuk menentukan strategi yang tepat pada kondisi tersebut.
- memberikan sinyal-sinyal untuk masuk maupun keluar, sehingga trader dapat masuk ke pasar dengan tepat.
Indikator Dalam Forex Yang Sering Digunakan Trader
- Rata-Rata Pergerakan (MA).
Alasan mengapa indikator ini menjadi favorit para pedagang adalah karena kesederhanaan dan kemudahan dalam penggunaanya. Hanya dengan menggunakan beberapa garis MA, trader dapat mengetahui kondisi uptrend maupun downtrend.
- MACD (Moving Averages Convergence Divergence)
Indikator ini membantu trader saat Open posisi. Sinyal beli dalam MACD biasanya ditangkap saat fast length (periode 12) slow length (periode 26) dan bergerak ke atas, sedangkan sinyal sell saat fast length slow length dan bergerak turun.
- RSI (Indeks Kekuatan Relatif)
Kemudahan mengetahui kondisi overbought atau oversold pada tren waktu yang sedang terjadi menjadi alasan faktor yang difavoritkan para trader.
- OBV (Pada Volume Saldo).
Meskipun jarang digunakan, namun beberapa trader percaya jika kenaikan harga pasar akan diikuti oleh naiknya On Balance Volume (OBV), begitupun sebaliknya.
Indikator volume diartikan sebagai indikator yang menunjukkan jumlah transaksi yang terjadi dalam suatu aktivitas perdagangan pada suatu sesi.
Kegunaan dari indikator volume ini adalah untuk mendeteksi pasar yang telah jenuh, mengukur kekuatan tren pasar, serta konfirmasi terobosan perdagangan.
Baca juga :

Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar saham trading lainnya? Kami siap memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?
Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya
link :
- Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
- Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
- Instagram : @PelatihanProfitInternasional
- Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
- Youtube : Pelatihan Profit Internasional
Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.
- Untuk konsultasi online gratis
- Untuk berlangganan Signal Forex dan Signal Commodity
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!