Bingung Kenapa Harga Crypto Hancur? Ini 3 Alasannya!

Share this:

Pasar crypto sedang dilanda koreksi besar sejak beberapa minggu terakhir. Aset crypto utama seperti Bitcoin bahkan telah kehilangan $9.000 nilainya sejak 5 Mei 2022. Sebelumnya Bitcoin diperdagangkan di angka 39.000, namun per 10 Mei anjlok menjadi $30.672.

Lebih parah lagi, grafik minggu Bitcoin telah ditutup dalam zona merah sebanyak 6 kali berturut-turut, dimana belum pernah terjadi sebelumnya dalam 8 tahun terakhir. Dengan anjloknya Bitcoin kali ini, ada beberapa kemungkinan penyebab terjadinya penurunan yang akan dibahas disini.

Sumber: CoinMarketCap (11 Mei 2022)

Baca juga : Apa aja Perbedaan Forex dengan Crypto ? apa sama aja ?

Ketidakpastian Makro Ekonomi Global

Selama masa awal pandemi, Amerika Serikat (AS) telah membuat kebijakan yang dikatakan menghasilkan konsekuensi buruk di masa depan. Misalnya AS memberi bantuan kepada orang-orang yang terdampak pandemi sehingga mengharuskan pemerintah mencetak dollar cukup besar. Imabsnya, saat ini inflasi AS melonjak menjadi 8,5% per Maret 2022.

Efek dari inflasi yang melonjak, The Fed harus bersifat agresif dengan meningkatkan suku bunga dan bahkan mengurangi neraca bank besar-besaran. Akhirnya, asset beresiko seperti saham dan crypto terdampak karena pasar terus menerus kehabisan uang.

Arus Masuk Bitcoin Ke Bursa Melonjak

Glassnode melaporkan arus masuk Bitcoin ke bursa mencapai yang tertinggi  dalam 3 bulan yaitu 1.7 juta Bitcoin pada 9 Mei 2022. Artinya, whales telah menjual asetnya secara besar besaran dan pasar harus bersiap akan penurunan yang lebih lama.

Data CryptoQuant juga menunjukan bahwa whales yang mengirim 10 hingga 10 ribu Bitcoin ke bursa lebih besar daripada investor retail. Dengan demikian, saat ini whales lebih panik daripada investor retail dalam menghadapi kondisi pasar.

Analisis Teknikal Berantakan

Seperti yang dibahas diawal bahwa Bitcoin telah menutup grafik mingguan di zona merah selama 6 kali berturut-turut sehingga membuat analis teknikal pun menjadi berantakan. Analis Crypto, George Georgiev mengatakan seharusnya angka $37.000 menjadi support terkuat Bitcoin.

Namun, support itu sudah hilang dan sekarang akan membawa Bitcoin ke angka di bawah $30.000. dengan banyaknya sentiment negative saat ini, pasar crypto kini berada di ketakutan ekstrem dan membuat banyak investor memutuskan keluar dahulu dari pasar

Baca juga : Mengenal Shiba Milik Elon Musk Di Cryptocurrency

Cukup sekian artikel dari kami, semoga bermanfaat. Apabila teman – teman masih bingung dan ingin bertanya, jangan ragu untuk hubungi Tim Trader Support kami :

Tips Day Trading Komoditas
Tips Day Trading Komoditas
Tips Day Trading Komoditas

Syarat dan ketentuan berlaku.

Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar edukasi trading lainnya? Kami siap  memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?

Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya

link :

  1. Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
  2. Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
  3. Instagram : @PelatihanProfitInternasional  
  4. Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
  5. Youtube : Pelatihan Profit Internasional

Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.

  • Untuk konsultasi online gratis
  • Untuk berlangganan Signal Forex, Signal Commodity dan Signal Saham
  • Registrasi dan jadwal edukasi rutin
  • Whatsapp 0817-7234-5888
  • Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
  • Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini  

https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!

Loading

Share this:

Tinggalkan Komentar

Translate »
Scroll to Top