Cara Kerja Fibonacci Dalam Trading Forex

Share this:

Fibonacci adalah indikator yang populer bagi trader forex dan komoditas karena alat analisis ini dapat memberikan informasi seperti level support/resistance yang tidak dimiliki indikator forex lainnya.

Cara menggunakan Fibonacci retracement sendiri sangat sederhana. Indikator akan menyoroti area di mana pullback cenderung berbalik arah ke arah tren dan kemudian membantu mengonfirmasi titik masuk saat menggunakan strategi perdagangan tren.

Untuk menggunakan alat ini, Anda tidak perlu menjadi ahli matematika untuk menghitung rasio Fibonacci untuk setiap perdagangan. Anda dapat dengan mudah menggunakannya di platform perdagangan Metatrader.

Dengan menggunakan indikator Fibonacci Retracement ini, Anda dapat dengan mudah menentukan kisaran area support dan resistance yang potensial.

Juga, Fibonacci retracements dapat digunakan dengan baik ketika pasar sedang dalam tren naik atau turun. Namun, indikator tersebut akan kurang efektif jika diterapkan pada pasar yang sedang dalam keadaan sideways.

Baca juga :

Analisa Saham Dengan Menggunakan Teknik Fibonacci

Untuk menemukan level Fibonacci, Anda harus terlebih dahulu menemukan titik tertinggi dan terendah yang penting. Kami menyebut titik-titik ini sebagai swing high dan swing low.

  1. Swing High

Dalam pergerakan pasar dalam tren naik, yang perlu Anda lakukan hanyalah menarik garis Fibonacci retracement dari swing low ke swing high, seperti yang ditunjukkan pada contoh di bawah ini.

  • Swing Low

Di sisi lain, jika aksi harga saat ini dalam tren turun, yang perlu Anda lakukan hanyalah menarik Fibonacci retracement dari swing high ke swing low, seperti yang ditunjukkan pada grafik di bawah ini.

Ada 6 level utama pada Fibonacci retracement. Beberapa level tersebut digunakan sebagai area referensi atau bagi para trader saat menentukan area support dan resistance. Dari level ini, level Fibonacci yang lebih populer adalah level 38,2%, 50% dan 61,8%.
Dalam salah satu dari tiga level ini, biasanya menghasilkan sinyal beli atau jual dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi.
Ada fakta menarik di balik level 50%. Level ini sebenarnya tidak diturunkan dari rasio Fibonacci, tetapi banyak trader sering fokus pada level ini karena pergerakan harga pada level-level tersebut cenderung berlanjut ke arah tertentu setelah melewatinya.

Jika harga tembus di atas level 50%, maka harga kemungkinan akan mencapai level 0,0%. Di sisi lain, jika harga berhasil menembus level 50% ke bawah, penurunan harga dapat terus naik ke level 100,0%.

Baca juga :

Penerapan Fibonacci Retracement Dalam Trading

Jika Anda masih pemula dan belum mempelajari sinyal beli atau jual, Anda dapat menggunakan Fibonacci retracements untuk membantu memahami pergerakan harga. Saat aksi harga bertahan di area referensi, Anda bisa mencoba menjual atau membeli.

Syarat dan ketentuan berlaku.

Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar edukasi trading lainnya? Kami siap  memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?

Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya

link :

  1. Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
  2. Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
  3. Instagram : @PelatihanProfitInternasional  
  4. Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
  5. Youtube : Pelatihan Profit Internasional

Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.

  • Untuk konsultasi online gratis
  • Untuk berlangganan Signal Forex dan Signal Commodity
  • Registrasi dan jadwal edukasi rutin
  • Whatsapp 0817-7234-5888
  • Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888

Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini  
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!

Loading

Share this:

Tinggalkan Komentar

Translate »
Scroll to Top