
Berinvestasi emas merupakan salah satu cara terbaik untuk mendapatkan keuntungan. Emas juga sering dijadikan sebagai komoditas potensial yang tepat untuk investasi. Namun tak jarang nilai yang dihasilkan dari emas selalu naik dan turun, tidak benar jika harga emas terus menerus naik tanpa pernah turun. Berinvestasi dengan emas adalah investasi yang paling tepat, daripada mengalihkannya pada perhiasan. Karena nilai yang terdapat pada emas lebih tinggi jika suatu saat akan dijual kembali.
Disamping sebagai investasi jangka panjang, emas kini juga ditradingkan dalam jangka pendek seperti contohnya forex dan indeks harga saham. Sebagai komoditas pada umumnya, harga emas ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar. Anda juga harus cerdas dalam berinvestasi emas, karena bila anda tidak cerdas dalam mengamati situasi, anda pun tetap bisa rugi. Tidak semua orang bisa memahami atau memprediksi naik dan turunya harga emas, tetapi ilmu tersebut bisa dipelajari dengan ilmu analisa fundamental tentang emas.
Naik dan turunnya harga emas menjadi tantangan terbesar bagi kalangan investor emas untuk memaksimalkan keuntungannya. Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas naik atau turun seperti nilai tukar dolar, penawaran dan permintaan, inflasi, suku bunga, serta isu global.
Dolar Amerika adalah mata uang yang paling dominan karena menjadi nilai tukar di banyak negara dan menjadi mata uang perdagangan internasional di seluruh dunia. Secara umum, korelasi negatif tercipta dari hubungan nilai tukar us dollar dengan harga emas yang sedang berlaku saat itu. Bila dolar amerika sedang melemah, harga emas akan naik. Namun sebaliknya bila dolar dolar Amerika menguat, harga emas jadi turun. Faktor lainnya dengan adanya penawaran dan permintaan emas atau biasa disebut supply and demand.
Baca juga :
Usai Turun Tajam, Harga Emas Berjangka Bergerak Naik
Hukum ini berlaku jika permintaan emas lebih besar daripada penawaran, maka akan membuat emas naik. Sebaliknya, jika penawaran lebih besar daripada permintaan, maka harga emas akan turun. Inflasi juga merupakan faktor yang sangat mempengaruhi harga emas, karena tingginya inflasi cenderung mendorong pergerakan harga emas. Bisa dibilang meningkatnya inflasi diikuti dengan meningkatnya nilai emas.
Karena faktornya dibarengi dengan mata uang sebuah negara dan devaluasi yang dikeluarkan pemerintah untuk menurunkan nilai mata uang suatu negara dengan mata uang asing. Emas sendiri memang dipergunakan sebagai lindung nilai atau hedging terhadap inflasi. Sebab naiknya inflasi secara berlebihan akan sangat merugikan. Faktor tersebut akan berakibat pada investor yang pada akhirnya berfikir akan lebih potensial dan realistis dengan berinvestasi pada emas. Emas pun semakin dihargai dan mendapat tempat seiring tidak tertahankannya laju inflasi. Orang-orang pun menjadi tidak percaya dengan mata uang mereka sendiri dan beralih ke emas.
Berikutnya adalah suku bunga, namun jarang sekali harga emas dikaitkan dengan fluktuasi suku bunga. Tetapi kenaikan harga emas seringkali mempengaruhi suku bunga bank, seperti obligasi atau suku bunga tabungan. Suku bunga merupakan faktor yang mempengaruhi harga emas. Terutama saat penurunan dan cenderung fluktuatif.
Jika suku bunga naik, maka emas akan melemah. Tentu ini akan mempengaruhi pertimbangan orang yang ingin berinvestasi. Emas seringkali dinilai sebagai penyelamat saat terjadi pergolakan ekonomi atau politik di suatu negara. Saat terjadi krisis atau perang, biasanya harga emas akan melonjak naik. Krisis yang dihadapi beberapa negara yang mempunyai ekonomi kuat dan pada suatu waktu mengalami krisis, tentunya akan berdampak pada harga emas.
Terutama yang berkaitan dengan politik yang secara langsung berpengaruh pada harga emas yang naik. Pergerakan harganya juga turut dipengaruhi situasi yang tidak pasti. Misal, perang dagang antara amerika serikat dan china. Situasi tersebut jelas bikin para investor merasa situasi ekonomi global tidak pasti ke depannya dan investor lebih memilih untuk mengamankan dananya dalam bentuk emas daripada mata uang.
Baca juga :
Harga Komoditas Bisa Turun Naik Akibat Konfliknya Rusia dan Ukraina
Join dan memanfaatkan Layanan Signal Commodity dari PT. Pelatihan Profit Internasional. Anda juga bisa mendapatkan pelatihan, arahan dan bantuan trading dari ahlinya. Untuk melakukan trading di pasar komoditi caranya pun cukup mudah, join sekarang untuk Layanan Signal Commodity dari PT. Pelatihan Profit Internasional. Kami siap membantu anda untuk menghasilkan profit secara konsisten dengan tingkat akurasi 70%. Pastikan anda menjadi member Layanan Signal Commodity kami. Hanya dengan $59 USD anda sudah bisa mendapatkan profit yang setiap hari. Untuk informasi seputar Layanan Signal Commodity, Hubungi Trader Support kami : 0821-3815-5434 (Adek) Free Konsultasi, Request sector Commodity dan TimeFrame.

Syarat dan ketentuan berlaku.
Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar edukasi trading lainnya? Kami siap memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?
Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya
link :
- Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
- Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
- Instagram : @PelatihanProfitInternasional
- Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
- Youtube : Pelatihan Profit Internasional
Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.
- Untuk konsultasi online gratis
- Untuk berlangganan Signal Forex dan Signal Commodity
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!