Faktor Penggerak Harga Komoditas Beserta Strategi Umum Trading Komoditas

Share this:

Instrumen komoditas meliputi pertanian, logam dan energi. Ketiga sektor tersebut merupakan sektor utama yang menopang kehidupan manusia di seluruh dunia. Tempat dimana komoditas sangat populer dalam perdagangan dunia. Komoditas umumnya diperdagangkan melalui hedging atau lindung nilai dan spekulasi. Pedagang sering kali masuk dalam kategori spekulatif karena memanfaatkan fluktuasi harga komoditas tanpa benar-benar membutuhkan komoditas tersebut. Harga produk tidak berfluktuasi tanpa alasan, dan setiap produk memiliki keunikan tersendiri yang memungkinkannya bergerak. Ada pula beberapa faktor penggerak harga komoditas diantaranya :

1. Permintaan Negara Berkembang

Negara-negara berkembang mengalami perkembangan ekonomi yang pesat dan memiliki populasi terbesar di dunia, termasuk China dan India. Produk yang paling terpengaruh adalah permintaan logam mulia dan sejenisnya.

2. Ketersediaan Komoditas

Kekurangan atau ketersediaan produk yang melimpah berdampak kuat pada harga produk. Ini sangat jelas dalam hal produksi.

3. Dolar Amerika Serikat (US Dollar)

Yang ketiga ini merupakan faktor penggerak harga komoditas yang paling berpengaruh yaitu US Dollar, US Dollar merupakan mata uang paling berpengaruh di dunia, dan pergerakannya memiliki pengaruh besar terhadap arah harga komoditas. Data ekonomi Amerika Serikat seringkali diharapkan pasar sebagai kompas bagi perekonomian dunia. Ketika dolar naik, penjual menerima lebih sedikit uang, dan sebaliknya, ketika dolar turun, harga komoditas naik.

Baca juga : Opini Sentimen Pasar Menurut Trader

4. Substitusi

Substitusi atau barang pengganti membahayakan keberadaan produk sebelumnya. Jika harga produk komoditas naik secara signifikan, tentu akan mengganggu stabilitas industri dan mengarah pada pencarian alternatif lain yang hemat biaya.

5. Cuaca dan Kondisi Alam

Cuaca dan kondisi alam memiliki dampak yang kuat pada produk energi seperti produk pertanian dan gas alam. Memahami harga komoditas dan memantau keuangan dan komoditas tidak cukup bagi pedagang untuk mendapatkan keuntungan yang konsisten. Apakah analisis teknis dan fundamental dapat membantu Anda membuat keputusan perdagangan tentang kapan harus membeli atau menjual dapat dibantu dengan analisis teknikal dan juga analisis fundamental seperti rilis data ekonomi, kondisi supply dan demand untuk dikombinasikan dengan analisis teknikal.

Strategi umum yang biasa digunakan dalam trading komoditas.

1. Range Trading Strategi

Strategi ini mengambil berbagai harga merchandise, membeli saat harga dianggap mencapai harga terendah atau support, dan menjual merchandise pada harga resistance. Selain itu, dapat dijual pada saat harga produk sedang melambung tinggi atau pada saat harga sedang naik dalam waktu yang lama karena overbought.

2. Breakout

Artinya seorang trader akan memasuki posisi long saat harga mencapai new high (new high) atau posisi saat harga mencapai new low (new low).

3. Strategi Analisis Fundamental

Hal ini sering digunakan sebagai acuan harga untuk membeli atau menjual, bersama dengan analisis fundamental yang berfokus pada apa yang mempengaruhi penawaran dan permintaan. Oleh karena itu, metode strategis yang digunakan dalam komoditas terutama analisis teknis dan fundamental, perencanaan keuangan dan strategi risiko yang cermat dan terarah, serta psikologi perdagangan yang tepat.

Faktor Penggerak Harga Komoditas Beserta Strategi Umum Trading Komoditas

Baca juga : Opini Sentimen Pasar Menurut Trader

Strategi umum yang biasa digunakan dalam trading komoditas.

Baca juga : Pasar Komoditi Yang Sering Ditradingkan

Tinggalkan Komentar Batalkan Balasan