Emas masih memiliki kekuatan yang positif di tengah ketegangan Sino-AS. Yuk simak penjelasan berikut.
Harga emas berjangka AS 0,1 persen lebih tinggi menjadi USD 1.284,40 per ounce. Sementara pasar saham AS ditutup karena hari libur.
Senin kemarin, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa dia “ belum siap ” untuk mebuat kesepakatan dagang dengan China. Kondisi ini mengisyaratkan bahwa kedua raksasa ekonomi dunia ini akan jauh dari kesepakatan dagang.
Berlanjutnya ketidakpastian dagang antara Sini-AS ini juga akan menjadi indikasi positif terhadap emas yang semakin di minati investor sebagai asset safe heaven mereka. Selain itu data aktivitas manufaktur AS yang melemah serta permintaan barang modal AS yang menurun juga akan menambah jelas keputusan Federal Reserve untuk memangkas suku bunga dan ini akan menjadi kabar positif bagi Logam Kuning.
Disisi lain, investor juga sedang mengamati pemilihan parlemen di Eropa pasca keputusan perdana menteri Theresa May untuk mundur pada juli mendatang. Ketidakpastian Brexit ini juga sangat berpengaruh terhadap pergerakan pasar Emas berjangka.
Alfonso Esparza, Analis Pasar Senior di OANDA, berkata bahwa naiknya volatilitas yang di picu oleh gejolak politik akan sangat menguntungkan Logam Mulia. Selain itu Emas di perkirakan akan melonjak ke level tertinggi $1300 jika gejolak permainan tahta politik Inggris dan perang dagang Sino-AS tetap memiliki ketidakpastian yang tinggi.
- Untuk konsultasi online gratis
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!!
