Komoditi Emas di Indonesia

Share this:

Emas, logam yang paling lunak atau mudah dibentuk, dipandang sebagai logam berharga karena tekstur, kepadatan dan titik cairnya yang tinggi. Nilai dari karekteristiknya membuat emas menjadi alat yang menguntungkan untuk digunakan dalam kebijakan-kebijakan moneter sampai dengan saat ini. 60% produksi emas digunakan untuk perhiasan, 40% untuk investasi (contohnya cadangan bank sentral sebagai jaminan melawan inflasi atau resesi), dan 10% untuk industri.

Kemampuan emas yang luar biasa sebagai penghantar panas dan listrik adalah alasan mengapa emas digunakan dalam peralatan-peralatan industri, keramik, dan alat-alat elektronik. Perusahaan-perusahaan emas aktif di seluruh benua di dunia. Distribusi tempat produksi secara geografis menyebabkan gangguan di satu wilayah karena masalah politik ataupun sosial kecil kemungkinannya dapat menyebabkan dampak besar dalam suplai emas global.

Baca juga : Keuntungan Perdagangan Berjangka Komoditi

Selain dari produksi global pertambangan, daur ulang emas menambahkan jumlah produksi. Sebagai tambahan, bank-bank sentral juga dapat mempengaruhi suplai ketika mereka menjual sebagian dari cadangan emas mereka. Penting untuk dicatat bahwa setelah dua dekade menjadi para penjual netto, kini bank-bank sentral telah efektif menjadi pembeli netto dari emas, mengakibatkan penurunan signifikan pada sisi suplai dan secara bersamaan peningkatan permintaan.

Saat ini, Indonesia memproduksi sekitar 4% dari produksi emas global, setengahnya berasal dari pertambangan raksasa Grasberg, tambang emas terbesar di dunia, di wilayah barat Pulau Papua. Tambang ini, yang diyakini memiliki cadangan emas terbesar di dunia (67,4 juta ons), dimiliki oleh perusahaan Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc yang bermarkas di Amerika Serikat (AS) dan menjadikan perusahaan ini pembayar pajak terbesar kepada Pemerintah Indonesia. Namun, banyak yang mengelilingi aktivitas-aktivitas di pertambangan ini.

Serangkaian serangan kekerasan (termasuk pembunuhan, perampokan dan sabotase) telah terjadi sejak era Reformasi. Dua alasan balik situasi ini adalah perjuangan yang berkelanjutan untuk kemerdekaan Papua oleh Gerakan Papua Merdeka, dan rasa ketidaksukaan dari masyarakat Papua terhadap sebuah perusahaan asing yang berhasil mendapatkan keuntungan yang tidak proporsional dari sumberdaya alam negara ini.

Berlokasi di sebuah provinsi dengan salah satu tingkat kemiskinan relatif menjadi tertinggi di negara ini, membuat isu ini lebih sensitif. Masalah-masalah terkait yang telah disebutkan menganggu tingkat produksi secara sementara – kemungkinan – akan terjadi lagi di masa mendatang karena alasan-alasan di baliknya tidak dapat diselesaikan dalam jangka waktu pendek atau menengah.

Baca juga : Bisnis Trading Komoditi

Segera miliki Robot Trading yang dapat di tradingkan di Emas dari PT Pelatihan Profit Internasional dengan menghubungi trader support kami di PT Pelatihan Profit Internasional di nomor 081286630461.

Komoditi Emas

Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar trading dan yang lainnya? Kami siap  memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?

Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya

link :

  1. Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
  2. Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
  3. Instagram : @PelatihanProfitInternasional  
  4. Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
  5. Youtube : Pelatihan Profit Internasional

Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.

  • Untuk konsultasi online gratis
  • Untuk berlangganan Signal Forex dan Signal Commodity
  • Registrasi dan jadwal edukasi rutin
  • Whatsapp 0817-7234-5888
  • Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888

Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini  
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!

Loading

Share this:

Tinggalkan Komentar

Translate ยป
Scroll to Top