Dolar AS Melemah
Data perekonomian AS yang dirilis pada hari Jumat 13 September lalu bisa dibilang positif. Akan tetapi, Dolar AS tetap melemah karena isu perang dagang lebih mendominasi.

Penjualan Ritel (Retail Sales) AS untuk bulan Agustus 2019 dilaporkan naik di atas harapan. Sentimen Konsumen AS dirilis oleh University of Michigan (UoM). Tercatat bahwa Preliminary Indeks Kepercayaan Konsumen AS naik menjadi 92.0 di bulan September, dari sebelumnya 89.8.
Kedua data berdampak medium-high tersebut ternyata tidak cukup kuat untuk mendongkrak sentimen bullish Dolar AS. Pasalnya, Presiden AS Donald Trump telah memberikan klarifikasi yang menegaskan rumor kesepakatan sementara dengan China yang diberitakan oleh Bloomberg kemarin. Trump mengatakan bahwa ia lebih memilih untuk membuat kesepakatan secara utuh daripada setengah-setengah.
Pernyataan Trump itu lebih berpengaruh pada pergerakan harga daripada data AS tadi malam. Akibatnya, Dolar AS lemah terhadap mata uang-mata uang mayor. EUR/USD masih menguat, dengan diperdagangkan di level 1.10712, lebih tinggi 0.1 persen dari sebelumnya.
Poundsterling dan Euro Meroket
Poundsterling meningkat
Meskipun Parlemen Inggris telah dibekukan oleh PM Boris Johnson, Poundsterling sempat bergerak di area netral di pasar mata uang. Akan tetapi, pasangan mata uang GBP/USD mendadak melesat hingga lebih dari 1 persen sampai penutupan pasar pagi tadi, naik ke level tertinggi 1.2495. GBP/JPY melaju sekitar 0.9 persen ke kisaran 134.50, sedangkan EUR/GBP merosot 0.7 persen ke kisaran 0.8900. Lonjakan tersebut dipicu oleh kabar seputar brexit. Namun, para analis ekonomi memperingatkan bahwa resiko melemahnya Poundsterling yang mengancam belum berkurang.

The Times melaporkan bahwa PM Boris Johnson sedang mempertimbangkan kompromi untuk membentuk regulasi yang berbeda antara Inggris dan Irlandia Utara, agar peraturan itu berlaku di Irlandia Utara pasca brexit dapat menyamai Uni Eropa. Berdasarkan rumor ini, Irlandia Utara akan mengikuti aturan Uni Eropa mengenai Perdagangan Barang, Pangan, dan Pertanian.
Apabila hal itu terwujud, maka pembatasan fisik dinilai tak dibutuhkan, sedangkan solusi backstop juga dapat dihindari. Akan tetapi, pimpinan partai DUP, Arlene Foster, membantah rumor tersebut.
Euro menguat terhadap Dolar AS
Euro menguat karena banyak dari pelaku pasar yang tidak puas terhadap hasil keputusan ECB kemarin. Euro versus USD malah melonjak Setelah ECB mengumumkan pelonggaran moneter tambahan kemarin. Reli EUR/USD berlanjut ke level 1.10712 karena pelaku pasar masih merasa sangat kecewa terhadap paket pelonggaran moneter ECB yang lebih minim dibandingkan ekspektasi awal.

Pada hari Kamis kemarin, Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan pemangkasan suku bunga deposit sebesar 10 basis poin dan peluncuran program Quantitative Easing (QE) dengan skala EUR20 Miliar. Padahal, pelaku pasar sebelumnya mengharapkan ECB memangkas suku bunga deposit sebesar 20 basis poin dan meluncurkan program QE berskala EUR30-40 Miliar.
Mario Draghi (Presiden ECB), secara terbuka meminta pemerintah dari Negara-negara di kawasan Euro agar mulai meluncurkan Stimulus Fiskal. Hal ini membuat pelaku pasar menilai ECB kemungkinan sudah kehabisan daya untuk menopang perekonomian Zona Euro. ECB disinyalir hanya mampu mempertahankan suku bunga rendah dan QE moderat hingga target Inflasi tercapai, tetapi tak mampu menambah skala pelonggaran moneter lagi dalam jumlah besar.
Harapan sementara pasar saat ini, masih menunggu Fed memangkas suku bunga sebanyak 25 basis poin dalam kesempatan tersebut, disusul dengan beberapa kali pemangkasan lagi hingga awal tahun 2020.
Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar edukasi trading lainnya? Kami siap memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?
Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya
link :
- Website : Www.PelatihanProfitInternasional.Com
- Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
- Instagram : @PelatihanProfitInternasional
- Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
- Youtube : Pelatihan Profit Internasional
Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.
- Untuk konsultasi online gratis
- Untuk berlangganan Signal Forex dan Signal Commodity
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Online Marketing 0896-7395-9132/0812-1352-5071
- Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!