Pada awal bulan Februari 2022, pertumbuhan ekonomi Indonesia dirilis naik 5,07% sepanjang kuartal IV 2022. Secara tahunan, ekonomi tercatat tumbuh 3,69%, naik jika dibandingkan tahun 2020, yang mengalami kontraksi atau pelemahan ekonomi sebesar -2,07% Jadi, dalam suatu siklus ekonomi , sedang berada di tahap perekonomian Indonesia saat ini. Siklus perekonomian dapat dibagi ke dalam empat fase, yaitu fase puncak, resesi, depresi, dan pemulihan. Setiap fase tentunya akan diiringi dengan rotasi atau perpindahan investor yang berbeda. Siklus pasar atau siklus pasar bergerak di atas ekspektasi dan antisipasi terhadap kondisi ekonomi di masa depan. Sehingga, siklus pasar ini sering disebut sebagai leading indikator dari tren pertumbuhan ekonomi di masa depan. Berikut adalah penjelasan singkat mengenai fase-fase ekonomi ini:
Baca juga :
Cara Menghasilkan Profit Di Pasar Minyak Mentah
- Fase puncak atau peak cycle adalah titik tertinggi dari siklus ekonomi, merupakan periode setelah ekspansi tapi sebelum kontraksi. Pada fase ini biasanya bank sentral akan menerapkan kebijakan moneter yang ketat, untuk menahan laju ekonomi agar tidak terjadi “overheating” yang dapat menyebabkan kontraksi ekonomi yang hebat.
- Fase Resesi atau resesi adalah kondisi dimana pertumbuhan ekonomi negatif atau disebut dengan kontraksi atau penurunan perekonomian selama minimal dua kuartal berturut-turut. Kondisi ini ditandai dengan banyaknya jumlah pohon yang diamati, yang disertai dengan menurunnya aktivitas di sektor manufaktur.Pada fase ini, pasar mengalami bottoming-out dimana harga obligasi menyentuh titik terendah, sebelum mulai rebound sebagai respons dari kebijakan bank sentral yang akan lebih akomodatif atau longgar.
- Fase Depresi atau palung adalah keadaan ekonomi di titik terendah, yang ditandai oleh menurunnya harga, menurunnya daya beli, jumlah penawaran yang jauh melebihi permintaan, angka-angka yang meningkat secara tajam, dan kelesuan dunia usaha yang mengarah. Pada fase ini harga obligasi akan mengalami kenaikan ke titik tertinggi. Sementara itu, pasar saham akan mulai rebound terutama dengan berbagai stimulus ekonomi dan sosial untuk mendorong pemulihan ekonomi sektor riil.
- Fase Pemulihan atau pemulihan merupakan periode ketika aktivitas ekonomi meningkat, dimana siklus usaha dan Produk Domestik Bruto (PDB) tumbuh secara dua kuartal berturut-turut. Keadaan ini disertai dengan pulihnya sektor manufaktur, serta peningkatan lapangan kerja. Saat fase pemulihan ekonomi, dengan naiknya tingkat permintaan, maka inflasi akan mulai meningkat. Saat inflasi meningkat, maka bank sentral akan mulai mengetatkan kebijakan dan mengurangi stimulus, baik ekonomi dan sosial. Dalam fase ini, harga bond mulai melemah seiring dengan kebijakan normalisasi yang diambil paska terjadi depresi ekonomi. Di satu sisi pasar saham terus melanjutkannya dan menyentuh titik tertinggi di akhir masa pemulihan ekonomi, sebelum ekonomi mulai memasuki masa puncak.
Baca juga :
Inilah Penyebab Harga Minyak Goreng Dipasaran Masih Mahal
Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar saham trading lainnya? Kami siap memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?
Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya
link :
- Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
- Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
- Instagram : @PelatihanProfitInternasional
- Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
- Youtube : Pelatihan Profit Internasional
Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.
- Untuk konsultasi online gratis
- Untuk berlangganan Signal Forex dan Signal Commodity
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!
