Perkembangan Komoditas Logam

Share this:

Komoditas logam mulia menjalani harus periode yang sulit pada tahun ini. Tercatat, secara year to date hingga 3 Desember 2021, komoditas yang satu ini berada dalam tren terkoreksi. Lihat saja harga emas spot yang telah turun sebesar 5,54% dalam periode tersebut.

Sementara platinum dan perak masing-masing harga koreksi 12,68% dan 14,7%. Namun, koreksi paling dalam yang dialami paladium yang anjlok 25,78%.Analis Komoditas dan Founder Traderindo.com Wahyu Laksono mengungkapkan, sepanjang tahun ini secara fundamental maupun sentimen yang menaungi memang kurang berpihak pada logam mulia.

Tekanan bagi paladium juga meningkat karena industri otomotif yang masih mendapat tekanan akibat keterbatasan pasokan chip semikonduktor. Paladium digunakan dalam sistem gas buang untuk mengurangi emisi gas dari ruang bakar mesin. Sementara saat ini terjadi kelangkaan semikonduktor secara global yang membuat produksi otomotif terhambat, alhasil permintaan terhadap paladium juga turun drastic.

Wahyu melihat komoditas logam mulia masih belum keluar dari tekanan. Lebih baik lagi dengan sikap Federal Reserve (The Fed) yang berubah karena inflasi yang tinggi sesuatu yang bersifat sementara. Hal tersebut diproyeksi membuat The Fed mempercepat pelaksanaan dan kemungkinan naiknya suku bunga lebih cepat dari perkiraan.

Baca juga :

Perdagangan Pasar Logam Silver

Menurutnya kondisi tersebut akan membuat tertekan dan pada hal-hal lain yang akan turut membuat komoditas logam mulia lainnya tertekan. Selain perubahan sikap The Fed, keberadaan varian baru Covid-19 omicron juga bisa menjadi katalis negatif, khususnya untuk paladium dan platinum. Jadi secara umum, potensi pelemahan memang masih ada.

Namun, untuk saat pergerakannya secara umum masih akan konsolidasi,” imbuh Wahyu. Dengan kondisi saat ini, Wahyu merekomendasikan para investor untuk melakukan pembelian pada saat kelemahan pada komoditas logam mulia.

Pasalnya, secara jangka panjang pergerakannya masih akan menarik. Untuk emas dan perak masih akan menjadi pilihan para investor sebagai instrumen lindung nilai terhadap inflasi. Sedangkan paladium dan platinum akan diuntungkan dengan rencana zero emisi yang artinya akan meningkatkan banyak produksi mobil listrik maupun pengembangan hidrogen sebagai bahan bakar alternatif.

Adapun, pada tahun depan, Wahyu memperkirakan harga emas akan bergerak pada rentang US$ 1.600 – US$ 1.900 per ons troi. Sementara untuk harga perak akan berada pada kisaran US$ 19 – US$ 25 per ons troi. Lalu untuk harga paladium dan platinum masing-masing akan berada pada area US$ 1.600 – US$ 2.300 per ons troi dan US$ 800 – US$ 1.150 per ons troi di tahun 2022.

Baca juga :

Kenapa Hanya Emas Yang Disebut Logam Mulia ?

Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar saham trading lainnya? Kami siap  memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?

Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya

link :

  1. Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
  2. Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
  3. Instagram : @PelatihanProfitInternasional  
  4. Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
  5. Youtube : Pelatihan Profit Internasional

Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.

  • Untuk konsultasi online gratis
  • Untuk berlangganan Signal Forex, Signal Commodity Dan Signal Saham
  • Registrasi dan jadwal edukasi rutin
  • Whatsapp 0817-7234-5888
  • Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888

Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini  
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!

Loading

Share this:

Tinggalkan Komentar

Translate »
Scroll to Top