Rupiah Kembali Bangkit Apa Penyebabnya?

Share this:

Pada perdagangan pasar spot hari ini, Selasa (11/8/2020) rupiah kembali perkasa di hadapan mata uang negeri Paman Sam, dolar AS. Pada saat ini, US$1 sama dengan Rp14.580. Dengan kata lain, rupiah mengalami penguatan sebanyak 0,41 persen dibanding posisi penutupan perdagangan kemarin.

Mata uang kawasan Asia yang lain juga mengalami penguatan terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini. Sebagai contoh, dolar Singapura naik 0,07 persen, won Korea Selatan meningkat 0,13 persen, dan dolar Taiwan meroket 0,22 persen.

Pun dengan rupee India yang menguat 0,05 persen, baht Thailand naik 0,10 persen, yuan China naik 0,12 persen, dan peso Filipina terbang sebanyak 0,15 persen. Namun, ada pula beberapa mata uang asing yang melemah, seperti yen Jepang dan ringgit Malaysia. Yen Jepang mengalami penurunan sebanyak 0,05 persen dan ringgit Malaysia merosot 0,07 persen.

Di sisi lain, mata uang negara maju bergerak secara fluktuatif di hadapan dolar AS pada perdagangan hari ini. Poundsterling Inggris dan dolar Australia masing-masing mengalami pelemahan sebanyak 0,15 persen dan 0,25 persen. Sedangkan franc Swiss dan dolar Kanada masing-masing mengalami penguatan sebesar 0,02 persen dan 0,14 persen.

Faktor Rupiah Kembali Bangkit

Dilansir dari CNN Indonesia, Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra ada sentimen positif yang menyebabkan rupiah kembali menguat. Sentimen tersebut adalah banyaknya investor yang kembali masuk ke aset beresiko pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dapat dilihat dari indeks saham Asia yang kembali menguat.

Selain itu, imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) dengan tenor 10 tahun juga mengalami penguatan. Hal ini menunjukkan bahwa pasar mulai berani masuk ke aset dengan tingkat risiko tinggi. Ariston menyatakan bahwa saat ini pasar sedang menanggapi sinyal positif pemulihan ekonomi di berbagai negara seperti China dan AS.

China diperkirakan akan mengalami pemulihan ekonomi jika dilihat dari rilisan data indeks harga konsumen atau CPI China pada bulan Juli.

Sedangkan AS merilis data bahwa jumlah tenaga kerja dan jumlah lowongan yang dibuka juga melebihi proyeksi sebelumnya.

Apabila ada pertanyaan, jangan ragu untuk hubungi Staff PT. Pelatihan Profit Internasional di bawah ini :

Syarat dan ketentuan berlaku.

Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar edukasi trading lainnya? Kami siap  memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?

Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya

link :

  1. Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
  2. Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
  3. Instagram : @PelatihanProfitInternasional  
  4. Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
  5. Youtube : Pelatihan Profit Internasional

Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.

  • Untuk konsultasi online gratis
  • Untuk berlangganan Signal Forex, Signal Commodity dan Signal Saham
  • Registrasi dan jadwal edukasi rutin
  • Whatsapp 0817-7234-5888
  • Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888

Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini  
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!

Loading

Share this:

Leave a Reply