
Banyak sekuritas memperbolehkan kita membuka rekening efek dengan modal awal minimal hanya 100 ribu rupiah. Tapi, apakah ada saham berkualitas yang dapat dibeli dengan modal 100 ribu saja? Bukankah saham-saham bermutu seperti Unilever, BCA, dan Bank Mandiri itu berharga mahal? Banyak orang mengira saham-saham murah itu pasti mudah digoreng bandar, berisiko tinggi, dan lebih cocok untuk trading saja. Padahal sebenarnya ada banyak emiten bonafide yang memiliki harga saham murah tapi tidak murahan. Saham-saham tersebut dapat dibeli dengan investasi 100 ribu, sekaligus menyimpan prospek menguntungkan dalam jangka panjang. Berikut ini beberapa diantaranya yang patut menjadi pilihan investasi saham kita.
1. *Bank Jatim (BJTM) PBV: 0.80 PER: 5.37 Dividend Yield: 9.54% PT Bank Jatim Tbk yang didirikan pada 17 Agustus 1961 ini tergolong salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) terbaik di Indonesia. Sahamnya masuk dalam indeks KOMPAS100 dan INFOBANK15, walaupun tidak termasuk LQ45. Harga saham BJTM saat ini Rp510, sehingga pembelian satu lot hanya membutuhkan modal Rp51,000 saja. Pergerakan harga saham BJTM terbilang kalem, sehingga kurang cocok untuk peminat trading. Namun, BJTM rajin membagikan dividen dalam jumlah lumayan besar setiap tahun.
2. *Aneka Tambang (ANTM) PBV: 0.80 PER: 74.41 Dividend Yield: 0.47% Siapa yang belum pernah mendengar nama ANTM? Perusahaan BUMN ini identik dengan produksi logam mulia dan mendominasi sekitar 90 persen pangsa pasar Indonesia. Tak berlebihan kiranya jika dikatakan bahwa selama masyarakat Indonesia menghargai emas sebagai simbol kekayaan dan prestise, maka outlook ANTM akan terus berkilau. ANTM tidak selalu membagi dividen tiap tahun. Apabila harga emas naik, maka harga sahamnya akan cenderung meningkat. Demikian pula sebaliknya. Harga saat ini Rp605, sehingga termasuk saham berkualitas yang dapat dibeli dengan modal 100 ribu.
3. *BRI Syariah (BRIS) PBV: 0.58 PER: 25.28 Dividend Yield: 0.35% Perbankan pelat merah yang baru melantai di bursa pada tanggal 9 Mei 2018 ini layak menjadi pilihan unggulan investor muslim. Sebagai spin-off dari bank BRI yang termasuk emiten blue chip, BRIS sebenarnya menunjukkan kinerja yang agak mengecewakan. Harga saham terus menurun sejak IPO dan sempat terguncang isu share swap Paytren, sementara pembagian dividennya minimal. Dengan demikian, BRIS merupakan perwakilan industri perbankan syariah di bursa saat ini. Seiring dengan meningkatnya pangsa pasar perbankan syariah secara nasional, maka outlook BRIS pun dapat diharapkan untuk kian membaik. Harga saham sekarang Rp310, sehingga Anda dapat mengantongi 3 lot dengan modal investasi kurang dari Rp100,000.
4. *Waskita Beton Precast (WSBP) PBV: 0.60 PER: 5.82 Dividend Yield: 4.11% WSBP merupakan anak usaha dari perusahaan BUMN ternama bidang infrastruktur, PT Waskita Karya (WSKT). perusahaan rajin bagi-bagi dividen setiap tahun. Saat ini posisinya Rp199 per lembar gegara penurunan order WSKT pada periode sebelumnya dan imbas pandemi yang sedang berlangsung. Akan tetapi, WSBP masih termasuk saham berkualitas yang dapat dibeli dengan modal 100 ribu.
5. *Sri Rejeki Isman (SRIL) PBV: 0.44 PER: 3.12 Dividend Yield: 1.56% SRIL tergolong emiten yang kecil-kecil cabe rawit. Meski harganya cepek, sahamnya masuk dalam indeks LQ45, KOMPAS100, dan INVESTOR33. Perusahaan asal Solo ini juga merupakan salah satu manufaktur tekstil dan garmen paling top di Asia Tenggara. SRIL juga selalu membagikan dividen setiap tahun, meskipun yield-nya terhitung rendah. Posisi harga saat ini Rp192, sehingga investor bermodal 100 ribu bisa langsung mengoleksi 5 lot.
6.* Lautan Luas (LTLS) PBV: 0.35 PER: 3.79 Dividend Yield: 7.88% Nama perusahaan ini boleh jadi cukup asing bagi Anda. Perusahaan juga hobi membagikan dividen hampir setiap tahun. LTLS hanya gagal bagi-bagi profit pada tahun 2016, karena mereka sempat menderita kerugian akibat buruknya kurs selama setahun sebelumnya. Harga saham LTLS saat ini Rp442. Jadi, investor bermodal 100 ribu dapat langsung membeli 2 lot saham LTLS.
7. *Pakuwon Jati (PWON) PBV: 1.37 PER: 7.51 Dividend Yield: 1.65% Pernahkah Anda mengunjungi Tunjungan Plaza dan PTC di Surabaya atau Blok M Plaza dan Kota Kasablanka Mall di Jakarta? Mall-mall tersebut merupakan sebagian dari portofolio ekstensif PT Pakuwon Jati Tbk. Berbeda dengan emiten properti lain, PWON tidak hanya mengandalkan pendapatan dari penjualan apartemen atau perumahan. Satu tips untuk pemula: Ada baiknya menyelidiki latar belakang perusahaan lalu mengoleksi sahamnya secara bertahap (nabung saham) untuk investasi jangka panjang daripada memborong secara lump sum untuk trading jangka pendek. Dengan cara demikian, Anda akan dapat memperoleh harga rata-rata yang lebih optimal ketimbang salah entry karena ikut-ikutan arus tanpa menganalisis grafik teknikal. Hanya memberikan informasi sesuai fakta-fakta yang diketahui publik. Data rasio dan harga saham .
*Harga diatas saat bulan maret 2020 sebelum mengalami kenaikan saat ini
Apabila ada pertanyaan, jangan ragu untuk hubungi Staff PT. Pelatihan Profit Internasional di bawah ini :



Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar saham trading lainnya? Kami siap memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?
Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya
link :
- Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
- Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
- Instagram : @PelatihanProfitInternasional
- Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
- Youtube : Pelatihan Profit Internasional
Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.
- Untuk konsultasi online gratis
- Untuk berlangganan Signal Forex,Signal Commodity Dan Signal Saham
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!