Strategi Martingale Dalam Trading

Share this:

Martingale adalah strategi trading yang menggunakan prinsip probabilitas sebagai patokan utama. Asumsi dari strategi ini adalah harga suatu instrumen tidak akan turun atau naik selamanya. Akibatnya, pedagang yang menggunakan strategi ini akan tetap membeli (dan bahkan menggandakan pembelian) instrumen tersebut dengan harapan harganya akan naik sampai ke tingkat dimana kerugian pedagang tersebut sebelumnya bisa ditutup. Menaruhkan duit lebih banyak saat kalah, dan kembali ke ukuran awal jika menang. Strategi ini lebih populer di kalangan trader forex dibandingkan trader saham karena dua hal. Pertama, forex adalah instrumen yang memiliki kemungkinan lebih rendah untuk melihat harga 0 dibandingkan dengan saham. Perusahaan yang merilis saham bisa jadi bangkrut, tapi negara yang merilis mata uang pasti berpikir berkali-kali sebelum bangkrut. Alasan yang kedua adalah trader bisa mendapatkan keuntungan dari bunga. Dalam hal ini, pedagang bisa meminjam mata uang yang memiliki suku bunga rendah untuk membeli mata uang dari negara yang menawarkan suku bunga lebih tinggi.

Cara Menggunakan Strategi Martingel

1. Pada posisi jual

Pada posisi sell, umumnya strategi martingale digunakan oleh trader yang melakukan short selling, sehingga trader tersebut akan mendapatkan keuntungan jika harga instrumen terkait akan turun dan rugi jika harganya naik.

2. Pada posisi beli

Berbeda dari posisi sell, trader bisa membuka posisi long ketika menggunakan strategi martingale pada posisi buy. Pada posisi ini, pedagang meningkatkan jumlah mata uang yang dia beli hingga 2 kali lipat meskipun harganya turun dan menjual mata uang itu kembali ketika total harganya telah menutupi kerugian.

Baca juga : Panduan Memilih Robot Trading Forex Cocok Untuk Pemula

Kelebihan Strategi Martingale

1. Potensi keuntungan yang besar

Kelebihan yang pertama adalah mungkin bagi trader untuk mendapatkan keuntungan besar dari strategi ini dan keuntungannya akan semakin besar jika trader melipatgandakan jumlah transaksi tradingnya. Hal ini karena trader melakukan trading tanpa henti sebelum akhirnya mendapatkan keuntungan yang dia inginkan.

2. Bisa digunakan dalam jangka pendek

Martingale umumnya merupakan strategi trading dan judi yang digunakan untuk jangka pendek saja. Oleh karena itu, strategi ini cocok untuk scalping atau day trading serta bisa digunakan dalam kondisi pasar apapun termasuk jika pasar sedang mengalami sideways.

Baca juga : Daftar Robot Trading Populer yang Berkualitas

Kekurangan Strategi Martingale

Modal besar

Strategi martingale memang bisa keuntungan setelah kerugian beruntun.

Hubungi Trader Support Kami :

Strategi Martingale Dalam Trading

Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar trading dan yang lainnya? Kami siap  memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?

Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya

link :

  1. Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
  2. Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
  3. Instagram : @PelatihanProfitInternasional  
  4. Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
  5. Youtube : Pelatihan Profit Internasional

Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.

  • Untuk konsultasi online gratis
  • Untuk berlangganan Signal Forex dan Signal Commodity
  • Registrasi dan jadwal edukasi rutin
  • Whatsapp 0817-7234-5888
  • Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888

Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini  
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!

Loading

Share this:

Tinggalkan Komentar

Translate ยป
Scroll to Top