Strategi Trading Exponential Moving Average 200

Share this:
Exponential Moving Average

Indikator Exponential Moving Average (EMA) digunakan untuk memperbaiki tampilan Simple Moving Average (SMA) yang tertinggal atau bereaksi lambat. EMA dihitung dengan memberikan bobot lebih pada harga akhir, sehingga akan bereaksi lebih cepat. Indikator ini bekerja dengan baik di semua kerangka waktu dan sering digunakan oleh pedagang harian. Semakin pendek waktu yang digunakan, semakin cepat EMA akan bereaksi terhadap perubahan harga.

Inilah sebabnya mengapa Exponential Moving Average (EMA) banyak digunakan oleh pedagang jangka pendek seperti calo dan pedagang harian. Misalnya, untuk scalping, EMA 34 dapat digunakan dengan kombinasi garis tren dan aksi harga. Namun, dalam artikel ini, strategi yang akan dibahas adalah perdagangan intraday EMA 200 pada kerangka waktu 1 jam (1 jam).

Baca juga :

Cara Membaca Exponential Moving Average 200 Untuk Para Trader Pemula

Dengan menggunakan strategi ini, trader akan membuka posisi searah dengan tren, dengan menggunakan metode buy on dips atau sell on rallies. Kunci dari strategi ini adalah dengan menggunakan indikator EMA 200 untuk menentukan arah trend.

Strategi ini menggunakan kerangka waktu harian dan 4 jam (4 jam) untuk menentukan arah tren, dan kerangka waktu 1 jam untuk membuka posisi perdagangan:

  1. Pada daily chart, arah trend dinilai dengan melihat posisi price action relatif terhadap kurva indikator 200 EMA, trend pada daily chart merupakan trend utama.
  2. Pada chart 4 jam, perhatikan arah trend untuk mengkonfirmasi trend utama.
  3. Perhatikan juga arah trend pada grafik 1 jam. Jika sudah sesuai dengan trend utama dan trend pada grafik 4 jam, buka posisi dengan menggunakan metode beli dips atau jual saat reli, yaitu beli saat pullback atau jual saat reli.

Perhatikan hal berikut ini saat kamu ingin mencoba untuk menggunkan strategi trading dengan EMA 200.

  • Jika tren pada grafik 1 jam berbeda dengan grafik harian dan 4 jam, tunggu sampai tren searah.
  • Jika tren pada grafik 1 jam searah dengan tren pada grafik 4 jam, tetapi tidak sama dengan tren harian, hindari perdagangan pasangan untuk saat ini karena mungkin perlu waktu berhari-hari untuk menunggu tren pada grafik 3 jam berada di arah yang sama.

EMA adalah salah satu indikator tren yang paling kuat dan banyak diandalkan oleh para pedagang. Tidak hanya pemula tetapi bahkan pedagang besar menggunakan EMA. Jika Anda ingin memaksimalkannya, maka Anda tidak perlu ragu untuk mencoba strategi trading menggunakan EMA periode lain. Salah satu yang bisa Anda praktikkan dengan mudah adalah teknik trading EMA 3 Bar.

Baca juga :

Double Exponential Moving Average

Cukup sekian penjelasan dari strategi exponential moving average 200 atau biasa disebut EMA 200 , jika artikel ini bermanfaat bagikan kepada teman-teman trader kalian yaaa..

Exponential Moving Average

Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar saham trading lainnya? Kami siap  memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?

Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya

link :

  1. Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
  2. Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
  3. Instagram : @PelatihanProfitInternasional  
  4. Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
  5. Youtube : Pelatihan Profit Internasional

Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.

  • Untuk konsultasi online gratis
  • Untuk berlangganan Signal Forex, Signal Commodity Dan Signal Saham
  • Registrasi dan jadwal edukasi rutin
  • Whatsapp 0817-7234-5888
  • Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888

Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini  
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!

Loading

Share this:

Tinggalkan Komentar

Translate ยป
Scroll to Top