Untuk para trader inilah salah satu hal yang harus anda pahami dalam memilih indikator, temukanlah indikator yang cocok untuk anda disini.

Biasanya trader forex pemula mencoba dan mempelajari satu per satu indikator teknikal, kemudian trader akan memilih indikator yang menurut mereka nyaman untuk digunakan. Akan tetapi seorang trader pasti akan mencoba indikator lain yang bertujuan untuk menganalisa pergerakan harga pasar. Boleh saja melakukan hal tersebut tetapi perhatikan beberapa hal untuk memilih indikator teknikal.
1. Sesuaikan Parameter Setting Indikator Teknikal
Apabila indikator teknikal yang sudah ada pada platform trading, maka sudah ada settingan defaultnya, namun trader dapat mengubah parameter settingan tersebut. Misalnya dalam penggunaan moving average, trader dapat membuat berdasarkan harga close, harga high, dll. Moving Average itu sendiri dihitung dari rata-rata harga, sehingga periode pun bisa ditentukan sendiri, seperti MA-50 Day (rata-rata harga 50 hari terakhir), MA-100, MA-200, dan lain sebagainya.
2. Kombinasi Indikator Teknikal Berdasarkan Fungsi Masing-Masing
Kombinasi dua Indikator Teknikal atau lebih untuk menganalisis harga suatu instrumen harus didasarkan pada fungsi masing-masing indikator. Namun, berhati-hatilah untuk tidak menumpuk terlalu banyak indikator di atas grafik hingga fluktuasi pergerakan harga itu sendiri tak dapat dibaca dengan jelas. Contoh kombinasi yang cukup memadai:
- Fungsi dari movig average yaitu untuk menunjukan arah trend pergerakan harga. Trend bullish (harga akan cenderung naik) bila grafik harga bergeser ke atas garis moving average . Sebaliknya, trend bearish (harga akan akurasi perkiraan belum cukup akurat, sehingga dibutuhkan konfirmasi dengan menggunakan Indikator Teknikal lainnya.
- Moving average convergence / divergence bertujuan untuk mengkonfirmasi bahwa arah tren yang diidentifikasi indikator MA itu tepat. Apabila MA dan Moving Average Convergence / Divergence sama-sama cenderung bullish, maka probabilitas kesuksesan buy bisa dikatakan cukup besar. Demikian pula, jika MA dan Moving Average Convergence / Divergence sama-sama cenderung bearish, maka dapat disimpulkan itu waktunya sell. Pada harga berapa kita harus mengambil posisi buy atau sell? ? Moving Average Convergence / Divergence kurang baik dalam hal ini, sehingga boleh jadi diperlukan dukungan Indikator Teknikal lain lagi.
- RSI inilah indikator yang cukup bagus bagi para trader untuk melakukan buy atau sell.
3. Jangan Mencoba Indikator Teknikal Pada Akun Riil
Jika anda masih dalam proses belajar atau trader pemula jangan pernah mencoba akun real, hal ini tidak disarankan bagi anda karena resiko terlalu tinggi jika anda trader pemula langsung menggunakan akun real. Baiknya anda menggunakan akun demo karena anda bisa mencoba berbagai macam indikator, dana yang tersedia pun hanya uang virtual sehingga memungkinkan anda untuk belajar banyak pada akun demo tersebut.
- Untuk konsultasi online gratis
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!