
Stochastic Oscillator
Apa Itu Stochastic Oscillator?
Cara Membaca Stochastic Oscillator
7-Tips-Trading-Menggunakan-Stochastic-Oscillator
Kesalahan Umum Pengguna Stochastic Oscillator
Strategi Sederhana Menggunakan Stochastic Oscillator
Dalam dunia trading, khususnya di pasar forex, saham, dan kripto, indikator teknikal menjadi alat bantu yang sangat penting untuk menganalisis pergerakan harga. Salah satu indikator yang terkenal dan kerap dimanfaatkan adalah Stochastic Oscillator. Indikator ini membantu trader dalam menentukan kondisi overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual), serta memberikan sinyal potensi pembalikan arah harga.
Pada artikel ini, kita akan membahas secara lengkap tips trading menggunakan Stochastic Oscillator, termasuk cara membacanya, strategi dasar, kesalahan umum yang perlu dihindari, hingga tips praktis agar trading Anda lebih optimal.
Baca Juga :
Apa Itu High Frequency Trading dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Apa Itu Stochastic Oscillator?
Stochastic Oscillator merupakan indikator momentum yang diciptakan oleh George C. Lane pada akhir 1950-an. Indikator ini membandingkan harga penutupan terakhir dengan rentang harga tertinggi dan terendah selama periode waktu tertentu, biasanya 14 hari.
Stochastic terdiri dari dua garis:
• %K: Indikator yang lebih peka terhadap fluktuasi harga.
%D: Rata-rata bergerak dari %K, biasanya menggunakan moving average 3 periode.
Kedua garis ini diplot dalam skala 0 hingga 100. Biasanya, level 80 dianggap sebagai batas overbought, dan level 20 sebagai batas oversold.
Cara Membaca Stochastic Oscillator
ntuk memahami bagaimana Stochastic bekerja, berikut ini adalah beberapa poin penting:
Overbought dan Oversold
Jika garis %K dan %D berada di atas level 80, pasar dianggap overbought.
Jika berada di bawah level 20, pasar dianggap oversold.
Crossover (Perpotongan Garis)
Ketika %K melintasi %D dari bawah ke atas di zona oversold, ini dapat menjadi sinyal untuk membeli.
Ketika %K memotong %D dari atas ke bawah di area overbought, ini bisa menjadi sinyal jual.
Divergence (Perbedaan Arah Harga dan Indikator)
Jika harga menciptakan lower low sementara Stochastic menciptakan higher low, ini dikenal sebagai bullish divergence — kemungkinan terjadinya pembalikan naik.
Jika harga membuat higher high tetapi Stochastic membuat lower high, ini disebut bearish divergence — potensi pembalikan turun.
7 Tips Trading Menggunakan Stochastic Oscillator
1. Gunakan di Timeframe yang Sesuai
Stochastic bekerja efektif di berbagai timeframe, namun hasil terbaik biasanya muncul di timeframe menenga seperti H1 (1 jam), H4 (4 jam), dan D1 (harian). Jauhi penggunaan hanya pada timeframe kecil seperti M1 atau M5 karena dapat menghasilkan banyak sinyal palsu.
2. Jangan Trading Berdasarkan Overbought/Oversold Saja
Banyak trader pemula salah paham bahwa overbought artinya harus jual, dan oversold artinya harus beli. Sebenarnya, harga bisa bertahan dalam zona overbought/oversold untuk periode yang panjang. Utilisasikan overbought/oversold hanya sebagai validasi, bukan sinyal utama.
3. Kombinasikan dengan Indikator Lain
Stochastic menjadi lebih kuat jika dikombinasikan dengan indikator teknikal lain seperti:
Moving Average: Untuk mengetahui arah tren utama
Support dan Resistance: Untuk mencari titik masuk dan keluar yang lebih akurat.
Bollinger Bands: Untuk melihat volatilitas dan kemungkinan breakout.
4. Perhatikan Sinyal Crossover di Area Ekstrem
Sinyal paling kuat dari Stochastic adalah perpotongan %K dan %D di area overbought atau oversold. Misalnya:
Beli saat %K memotong %D ke atas di bawah level 20.
Jual saat %K memotong %D ke bawah di atas level 80.
5. Gunakan Divergence untuk Menangkap Reversal
Divergence bisa menjadi tanda awal bahwa tren saat ini akan melemah atau berbalik arah. Tapi ingat, divergence bukan sinyal entry langsung. Gunakan sebagai peringatan awal dan tunggu konfirmasi dari price action.
6. Atur Parameter Sesuai Strategi Anda
Default parameter Stochastic adalah (14, 3, 3), tapi Anda bisa menyesuaikannya:
Gunakan parameter lebih kecil (misal 5, 3, 3) untuk sinyal yang lebih cepat (namun lebih sensitif).
Gunakan parameter lebih besar (misal 21, 9, 9) untuk sinyal yang lebih stabil dan minim noise.
7. Latih Psikologi dan Disiplin
Seperti semua alat teknikal, Stochastic bukan alat prediksi absolut. Anda harus tetap menggunakan money management yang baik, disiplin dengan rencana trading, dan tidak tergoda melakukan overtrading hanya karena muncul sinyal
Kesalahan Umum Pengguna Stochastic Oscillator
Mengandalkan Stochastic sebagai Satu-satunya Indikator
Trading hanya berdasarkan satu indikator meningkatkan risiko kesalahan analisis
Mengabaikan Trend Besar
Jika Anda membuka posisi counter-trend hanya karena sinyal dari Stochastic, kemungkinan besar akan kena stop loss.
Terlalu Banyak Mengubah Setting
Sering mengganti-ganti parameter tanpa alasan jelas justru membuat analisis Anda tidak konsisten.
Tidak Menggunakan Stop Loss
Tidak ada indikator yang akurat 100%. Gunakan stop loss untuk melindungi modal Anda.
Strategi Sederhana Menggunakan Stochastic Oscillator
Berikut ini contoh strategi dasar:
Strategi Reversal dengan Stochastic di H4 (4 jam)
Tambahkan Stochastic Oscillator (14, 3, 3) di chart.
Tambahkan juga level support/resistance.
Cari :
Harga berada di dekat support dan Stochastic < 20 → tunggu crossover %K > %D → buy.
Harga berada di dekat resistance dan Stochastic > 80 → tunggu crossover %K < %D → sell.
Stop loss: terletak di bawah support (untuk membeli) / terletak di atas resistance (untuk menjual).
Target: rasio risk/reward minimal 1:2.
Baca Juga :
Strategi Trading Menggunakan Bollinger Bands: Panduan Lengkap untuk Trader
Kesimpulan
Stochastic Oscillator adalah alat analisis teknikal yang sangat berguna dalam trading, terutama untuk mengidentifikasi kondisi pasar yang jenuh beli atau jenuh jual. Namun, seperti semua indikator, ia tidak boleh digunakan sendirian. Kombinasikan dengan price action, level support/resistance, dan indikator pendukung lainnya agar hasil trading Anda lebih akurat.
Disiplin, pengujian strategi, dan pengelolaan risiko tetap menjadi kunci utama dalam sukses bertrading. Pelajari cara membaca Stochastic dengan benar, hindari kesalahan umum, dan terus evaluasi strategi Anda secara berkala.
Tunggu apalagi, ayo bergabunglah sekarang bersama kami PT. Pelatihan Profit Internasional hubungi:

Syarat dan ketentuan berlaku
Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar edukasi trading lainnya? Kami siap memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?
Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya:
link:
- Website : https://www.ptppi.id
- Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
- Instagram : ptppi_official
- Saluran Whatsapp : BelajarTrading PPI
- Channel Telegram : Belajar Trading PPI
- Youtube : Pelatihan Profit Internasional
- Tiktok : @ptppi_official
Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas:
- Untuk konsultasi online gratis
- Untuk berlangganan Signal Forex, Signal Commodity dan Signal Saham
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Hunting 021-5964-5999 / 021-5964-5888
Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik link Telegram ini https://t.me/NewsUpdatePPI dan untuk Anda yang ingin belajar seputar trading bisa ikuti saluran Whatsapp Belajar Trading PPI. Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!