
Indikator dalam Analisis Teknikal adalah formula matematis yang berfungsi untuk mengetahui bagaimana kondisi pasar dan juga untuk membantu memberikan sinyal beli atau jual. Saat ini ada ratusan atau bahkan ribuan indikator yang telah dibuat. Tiap indikator memiliki karakter dan cara penggunaannya masing-masing. Artikel berikut akan membahas 4 buah indikator Analisis Teknikal yang paling populer. Juga dibahas cara penggunaannya.
- Rata-Rata Pergerakan
Moving Average adalah indikator yang menghitung pergerakan harga rata-rata dari suatu saham dalam suatu rentang waktu, misalnya dalam waktu 50 hari atau sering disebut MA50. Tidak bisa digugat lagi, Moving Average (biasa disingkat MA) memang indikator sejuta umat bagi trader. Silakan Anda bertanya pada setiap trader, pasti pernah menggunakan atau setidaknya mengenal Moving Average. Maklum, indikator ini memang paling sederhana dibanding indikator Analisis Teknikal lain. Cara penggunaan indikator ini adalah dengan melihat posisi harga dibandingkan dengan MA50 tersebut. Jika grafik harga beli MA50 dianggap sinyal. Sedangkan sebaliknya, bila grafik harga MA50 ke bawah dianggap sebagai sinyal jual.
Baca juga :
Pengertian dan Fungsi Analisis Teknikal. Trader Wajib Paham!!!
- Indeks Kekuatan Relatif (RSI)
Relative Strength Index (RSI) adalah indikator yang digunakan untuk menghitung perbandingan antara daya tarik kenaikan dan penurunan harga, nilainya berkisar 0-100. Dengan RSI Anda dapat mengetahui apakah suatu harga sudah overbought atau oversold. Pada prinsipnya, penggunaan RSI sangat mudah. Jika RS layak sangat tinggi (di atas 70) artinya pasar sudah overbought (jenuh beli) sehingga ada potensi turun, saatnya untuk dijual. Sebaliknya jika RSI bernilai sangat rendah (di bawah 30) artinya pasar sudah oversold (jenuh jual) sehingga ada potensi naik, saatnya untuk beli.
- Stokastik
Stochastic adalah indikator yang menunjukkan lokasi harga penutupan terakhir dibandingkan dengan kisaran harga terendah/tertinggi selama periode waktu tertentu. Stochastic yang dikembangkan oleh George C. Lane di akhir 1950-an. Ada tiga macam tipe Stochastic Oscillators: Fast, Slow, dan Full. Biasanya ada dua garis di Stochastic, yaitu %K dan %D. Sinyal beli dan jual bisa dilihat dari garis %K dan %D. Jika %K %D ke atas, berarti sinyal beli. Sedangkan bila %K %D ke bawah sinyal berarti jual.
- Moving Average Convergence Divergence (MACD)
Moving Average Convergence/Divergence (MACD) adalah indikator yang berfungsi untuk menunjukkan trend yang sedang terjadi dan juga bisa memberikan sinyal beli atau jual.
Baca juga :
Apa Saja Yang Wajib Dikuasai Dalam Analisis Teknikal
Ayo segera belajar Private Training untuk lebih detail mengetahui Indikator yang sering digunakan dalam tading di PT Pelatihan Profit Internasional untuk profit anda. Segera hubungi Trader Support kami untuk harga Robot Trading otomatis dari PT. Pelatihan Profit Internasional di 0812-8663-0461 (Jernih).

Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar saham trading lainnya? Kami siap memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?
Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya
link :
- Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
- Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
- Instagram : @PelatihanProfitInternasional
- Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
- Youtube : Pelatihan Profit Internasional
Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.
- Untuk konsultasi online gratis
- Untuk berlangganan Signal Forex dan Signal Commodity
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!
![]()

