1. Minimum Dalam Pembelian Saham
Dalam bertransaksi saham minimum yang bisa di transaksikan adalah 1 lot atau 100 lembar saham. Jadi jika saat ini saham Aneka Tambang Tbk (ANTM) dihargai Rp 715 per lembar saham, maka Anda harus membayar Rp 71.500 untuk 1 lot saham ANTM. Sangatlah murah minimal untuk Anda bisa transaksi saham, jadi pemikiran mahal itu yang khusus kalangan tertentu itu bisa saya ceritakan itu adalah opini yang salah, dengan minimal 1 Lot saja anda sudah bisa bertransaksi saham sudah memiliki sahamnya dan sudah sah menjadi bagiab dari pemilik saham di perusahaan tersebut.
2. Biaya Transaksi Saham
Dalam melakukan transaksi tentu sebagai warga negara yang baik mendukung pemerintah salah satunya dengan pajak. Nah tak hanya produk-produk kebutuhan kita saja yang terdapat pajak, di saham pun saat Anda melakukan transaksi saham ada pajak yang mesti Anda keluarkan Sekitar 0,2%-0,35% untuk setiap transaksi beli dan jual, sudah termasuk di dalamnya 0,1% pajak penghasilan (Pph). Untuk Dividen, pajaknya sebesar 10% dari nilai dividen yang diterima jika Anda memiliki NPWP.
3. Bukti Kepemilikan Saham
Setelah anda bertransaksi saham di awal kita sudah menjelaskan Anda sudah menjadi bagian pemilik sahamnya, Sebagai bukti dari Anda sudah memiliki saham yang Anda beli dan miliki, maka ada pesan yang dikirimkan melalui email Anda, berupa detail informasi dari transaksi Anda.
4. Saham Apa yang Pertama Kali Anda Beli?
Saya sarankan Anda jangan membeli saham dari sumber yang tidak di percaya, bila anda harus seperti ini tidak bisa menemukan sumber yang di percaya lakukan analisa sendiri, dan mulailah belajar untuk Anda sendiri dengan berbagai cara seperti membaca referensi buku, membaca artikel di internet, bisa juga mengikuti kelas offline, online (webinar) atau youtube.
5. Risiko Investasi Saham
Bila kita berbicara risiko hal yang pertama mengenai risiko adalah terjadinya capital loss. Capital loss ini kebalikan dari capital gain, maksudnya bagaimana sih? Capital loss terjadi bila harga saham yang Anda miliki mengalami pelemahan harga, terkoreksi, namun ini masih berupa potensi untuk Anda, mengapa? Karena Anda belum meralisasikan kerugian tersebut. Bila Anda sudah merealisasikan baru bisa di katakana rugi. Banyak faktor beberapa Investor belum merealisasikan loss nya, bisa karena mereka melakukan average down, bisa juga mereka type Investor yang jangka panjang, bisa juga memang ini merupakan koreksi wajar saat mengalami pelemahan.
Yang kedua risiko likuidasi, kondisi dimana secara kinerja perusahaan memburuk dan mengalami masalah hukum, pada akhirnya dinyatakan pailit atau bangkrut oleh Pengadilan. Jika hal ini terjadi, perlu Anda ketahui bahwa ketika seluruh aset perusahaan dijual, maka yang berhak mendapatkan pembayaran pertama atau prioritas adalah pemberi utang (kreditur) kepada perusahaan tersebut.
Cukup sekian artikel tentang Saham dari kami, semoga bermanfaat. Apabila teman – teman masih bingung dan ingin bertanya, jangan ragu untuk hubungi Tim Trader Support kami.
Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar saham trading lainnya? Kami siap memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?
Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya
link :
- Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
- Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
- Instagram : @PelatihanProfitInternasional
- Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
- Youtube : Pelatihan Profit Internasional
Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.
- Untuk konsultasi online gratis
- Untuk berlangganan Signal Forex,Signal Commodity Dan Signal Saham
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!
