Capital Gain Adalah : Pengertian dan Perbedaan Dengan Dividen

Share this:
Capital Gain

Berinvestasi pada instrumen ekuitas tergolong berisiko cukup tinggi. Namun jangan khawatir, risiko yang muncul bisa diantisipasi jika Anda pandai membaca dunia saham. Sehingga Anda dapat melakukan investasi dengan aman dan mendapatkan keuntungan yang optimal.

Tentu saja, berinvestasi  tidak boleh dihindari, karena ada banyak hal yang perlu Anda ketahui dan pahami untuk mendapatkan hasil maksimal dari investasi Anda. Sebut saja, mulai dari berbagai wahana investasi, metode hingga istilah-istilah yang umum digunakan.

Ketika Anda memutuskan untuk berinvestasi di pasar modal, misalnya dengan membeli dan menjual saham, Anda pasti sering mendengar istilah ini yaitu keuntungan yang diterima investor pasar modal.  Tujuan utama dari investasi adalah untuk menambah modal investor. Dalam istilah investasi, keuntungan itu disebut  capital gain atau pertumbuhan modal.

Apa itu Capital Gain?

Capital Gain adalah salah satu keuntungan  berinvestasi saham. Keuntungan ini diperoleh melalui selisih harga jual dan harga beli  saat investor menjual saham. Ada dua jenis capital gain, jangka pendek dan jangka panjang. Sesuai dengan namanya. mereka berguna untuk setiap jadwal investasi. adalah keuntungan Investor harus memiliki keterampilan analitis dan peramalan yang kuat jika mereka ingin mendapatkan keuntungan modal jangka pendek.

Sebaliknya, jika investor ingin memperoleh keuntungan  jangka panjang, mereka harus berinvestasi secara konsisten selama lebih dari satu tahun. Kebalikan dari capital gain adalah capital loss. Capital loss adalah kerugian investasi karena harga jual lebih rendah dari harga beli. Sama seperti capital gain yang  bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta, capital loss juga bisa terjadi dalam jumlah yang besar.

Jenis Capital Gain

Capital Gain

Ketika Anda berinvestasi, Anda harus memiliki tujuan, apakah itu tujuan jangka pendek atau jangka panjang. Ini juga mempengaruhi keuntungan yang Anda dapatkan. Jadi jenis dibagi dengan durasi atau waktu investasi anda yaitu. keuntungan modal jangka pendek dan keuntungan modal jangka panjang.

Penjelasan lebih lanjut mengenai jenis-jenis capital gain adalah sebagai berikut:

1. Capital Gain Jangka Pendek

Capital gain jangka pendek adalah keuntungan modal yang diterima investor dalam  waktu 36 bulan atau kurang dari tiga tahun sejak akuisisi. Ini berlaku untuk jenis investasi real estat. Sementara itu, peningkatan modal jangka pendek selama periode investasi satu tahun berlaku untuk  investasi saham dan reksa dana.

2. Capital Gain Jangka Panjang

Sedangkan jika investor memiliki aset lebih dari 3 tahun,  jenis keuntungan atau capital gain-nya adalah capital gain jangka panjang. Namun, ini tidak berlaku untuk barang bergerak seperti perhiasan, reksa dana, dll. Untuk jenis barang bergerak ini, mereka dianggap sebagai modal jangka pendek jika dipegang kurang dari 12 bulan atau satu tahun. Selebihnya sudah masuk dalam kategori capital gain jangka panjang.

Capital Gain Jangka Pendek vs Jangka Panjang

Jika berbicara tentang capital gain, ada dua karakteristik yang terkait dengan capital gain, yaitu capital gain jangka pendek dan capital gain jangka panjang. Keduanya memiliki opsi untuk mengenakan pajak atas keuntungan yang diperoleh. Keuntungan modal jangka pendek timbul dari instrumen investasi dengan jatuh tempo kurang dari satu tahun.

Perpajakan keuntungan modal jangka pendek  disesuaikan dengan jumlah pajak penghasilan biasa yang harus Anda bayar. Namun, keuntungan modal jangka panjang berlaku untuk investasi yang berlangsung lebih dari satu tahun. Pajak keuntungan modal jangka panjang lebih rendah dari pajak penghasilan biasa, yang bervariasi antara 15-20 persen.

Baca Juga :

4 Istilah Penting Dalam Dividen Di Bursa Efek Indonesia

Perbedaan Capital Gain dan Dividen

Apa perbedaan antara keuntungan modal dan dividen? Ini jawabannya.

1. Sifat Pendapatan

Perbedaan pertama antara dividen dan capital gain  adalah sifat akuisisi. Dividen investasi bersifat pasif. Karena untuk mendapat untung, investor tidak perlu banyak berdagang, tetapi cukup menunggu keuntungan perusahaan setiap waktu tertentu.

Pada saat yang sama, pertumbuhan modal aktif karena investor harus rajin berdagang di pasar modal. Dalam hal ini, investor harus memikirkan dan menganalisis pasar modal karena mempengaruhi nilai capital gain mereka di masa depan.

2. Waktu Investasi

Perbedaan antara dividen dan capital gain adalah periode investasi. Investor yang menyukai dividen umumnya menyukai keuntungan  jangka panjang karena  dividen  hanya dibayarkan setahun sekali. Jika ingin dividen lebih banyak, maka investasi di awal tahun juga harus lebih besar.

Pada saat yang sama, investor kapitalisasi kecil mencari pertumbuhan modal  karena harga saham  di pasar modal lebih murah daripada investasi langsung di perusahaan. Investor seperti itu akan diuntungkan jika harga jual sahamnya meningkat dibandingkan dengan harga beli.

3. Waktu Transaksi

Perbedaan selanjutnya antara dividen dan capital gain adalah durasi transaksi. Untuk mendapat untung, investor harus tahu cara membaca dan menganalisis kondisi pasar. Dengan cara ini Anda bisa melihat waktu yang tepat untuk membeli atau menjual saham.  Waktu yang tepat untuk membeli instrumen investasi atau saham untuk mendapatkan dividen adalah sebelum tanggal jatuh tempo kumulatif.

Tanggal karet adalah waktu ketika dividen dibayarkan kepada investor yang memiliki saham terdaftar. Namun, waktu yang tepat  menjual saham untuk capital gain adalah ex-date. Periode ex-date adalah periode setelah tanggal kemitraan ketika investor tidak membeli saham dan karena itu tidak menerima dividen. Ketika investor tidak masuk dalam kepemilikan saham sehingga tidak mendapatkan dividen.

4. Waktu Mendapatkan Keuntungan

Perbedaan terakhir antara dividen dan capital gain adalah ketika keuntungan didistribusikan. Dividen dan capital gain diberikan pada waktu yang berbeda. Dividen umumnya dibayarkan setahun sekali. Jumlah keuntungan diputuskan oleh rapat umum. Pada saat yang sama, keuntungan modal dapat dipulangkan kapan saja. Karena tidak terkait dengan kebijakan perusahaan, tetapi tergantung pada investor ketika mereka menjual asetnya.

Cara Menghitung Capital Gain

Jika Anda memiliki  saham, Anda dapat menggunakan rumus capital gain untuk menghitung dan juga memperkirakan capital gain Anda. Rumus untuk capital gain adalah sebagai berikut.

Modal = harga jual – (harga beli x jumlah produk yang dibeli atau diinvestasikan)

Seorang investor membeli saham pada awal tahun 2017 dengan harga Rp 2.500 dengan total 100 lot (1 lot = 100 saham) dan menahannya hingga tahun 2022. Pada awal tahun 2022, investor  ingin menjual saham  dimana harga saham tersebut adalah Rp 5.000 atau akan berlipat ganda. Dengan menggunakan studi kasus ini, keuntungan yang diprediksi oleh rumus pertumbuhan modal adalah:

Modal = (harga jual – beli) x jumlah produk yang dibeli atau diinvestasikan)

Modal = (Rp5.000-Rp2.500) x (10.000  saham)

Modal = Rp 2.500 x 10.000  saham = Rp 25 juta

Jadi keuntungan penjualan yang akan dicapai adalah Rp 25 juta

Pajak capital gain juga harus diperhitungkan saat menghitung  capital gain. Pajak keuntungan modal adalah  pajak penghasilan tambahan  yang dikenakan pada investor, yang harus dibayar sebagai hutang pajak.

Kami PT. Pelatihan Profit Internasional siap membantu anda dalam mendapatkan profit dengan belajar trading dan kami PT. Pelatihan profit internasional juga menyediakan robot trading otomatis seperti robot trading untuk forex, robot trading komoditi (gold dan silver) dan robot trading untuk saham amerika. Tentunya robot trading kami memberikan profit bagi anda dengan tingkat keakurasian mencapai 80% dalam sebulan. Tunggu apalagi, ayo bergabunglah sekarang bersama kami PT. Pelatihan Profit Internasional hubungi :

Syarat dan ketentuan berlaku.

Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar edukasi trading lainnya? Kami siap  memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?

Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya

link :

  1. Website :  https://www.ptppi.id
  2. Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
  3. Instagram :  ptppi_official
  4. Saluran Whastsapp : BelajarTrading PPI
  5. Channel Telegram : Belajar Trading untuk pemula
  6. Youtube : Pelatihan Profit Internasional
  7. Tiktok : @ptppi_official

Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.

  • Untuk konsultasi online gratis
  • Untuk berlangganan Signal Forex, Signal Commodity dan Signal Saham
  • Registrasi dan jadwal edukasi rutin
  • Whatsapp 0817-7234-5888
  • Hunting 021-5964-5999 / 021-5964-5888

Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik link Telegram ini https://t.me/NewsUpdatePPI dan untuk Anda yang ingin belajar seputar trading bisa ikuti saluran Whatsapp Belajar Trading PPI. Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!

Loading

Share this:

Leave a Reply