Apakah kalian mengetahui bank sentral yang berkaitan dengan forex? Mari kita pelajari bersama.

Apa Itu Bank Sentral ?
Bank sentral adalah sebuah lembaga independen yang bertugas menjaga stabilitas nilai tukar mata uang di negara mereka beroperasi. Hal itu dilakukan dengan cara mengendalikan pertumbuhan inflasi, bisa dengan kebijakan moneter. Selain itu mereka juga bertanggung jawab dalam mengendalikan pasokan mata uang.Yang perlu anda ketahui bahwa bank sentral tidak di kendalikan atau dikontrol oleh pemerintah. Misalnya Bank Of England salah satu bank yang tidak berada di bawah kendali keuangan Inggris. Hal tersebut dilakukan karena untuk menghindari kepentingan politik atau hal lainnya, sehingga bank sentral bisa bekerja sesuai dengan mandat mereka.
Kebijakan Moneter
Peran bank sentral adalah untuk mengendalikan pasokan uang dan stabilitas perekonomian. Kebijakan moneter memperlihatkan seberapa agresif bank sentral itu menjaga ekonomi. Belakangan ini bank sentral menggunakan dua sector yang berlawanan guna mengukur kekuatan ekonomi dengan indikator inflasi dan pasar tenaga kkerja khususnya pengangguran. Inflasi disini berarti peristiwa dimana harga barang dan jasa meningkat, sementara tingkat pengangguran berarti orang yang tidak memiliki pekerjaan atau yang mempunyai pekerjaan hanya paruh waktu. Bank sentral melakukan kontrol melalui dua alat kebijakan moneter, yaitu tingkat suku bunga dan pelonggaran kuantitatif (Quantitative Easing).
Suku Bunga
Suku Bunga adalah bagian penting untuk pasar forex. Tingkat bunga yang lebih tinggi dapat menguatkan nilai tukar mata uang yang bersangkutan. Kenapa hal itu bisa terjadi ? Karena suku bunga yang lebih tinggi dapat menarik investor asing untuk menanamkan modalnya. Perlu juga untuk diingat, suku bunga ini juga berlaku bagi bank umum atau bank konvensional. Itu artinya sektor bisnis dan investasi juga sangat bergantung pada tingkat suku bunga ini.
Permintaan yang lebih tinggi untuk suatu mata uang akan meningkatkan nilainya. Sementara itu suku bunga yang lebih rendah juga dapat memberikan efek sebaliknya pada nilai tukar mata uang, karena investor akan mengalihkan aset mereka ke negara-negara dengan suku bunga yang lebih menarik dari sebelumnya.
Pelonggaran kuantitatif
Pelonggaran kuantitatif adalah alat kebijakan moneter yang juga sering digunakan oleh suatu bank sentral. Kebijakan yang satu ini juga sering disebut “printing money” atau mencetak uang.
Tujuan dari pelonggaran kuantitatif adalah untuk memicu pertumbuhan ekonomi dengan cara menambah pasokan uang. Akibatnya orang atau perusahaan akan meminjam uang lebih banyak (dengan tingkat suku bunga rendah) dan kemudian dapat meningkatkan pertumbuhan di pasar tenaga kerja seperti kenaikan pada tersedianya lapangan kerja.
Selama program pelonggaran kuantitatif ini dilakukan, nilai tukar mata uang akan melemah karena pasokan uang yang tinggi.
Sekarang kita sudah mengerti sedikit banyak tentang bank sentral. Tugas kita sebagai trader hanya perlu “menganalisa” dampak dari apa yang mereka lakukan.
Berikut ini kita akan membahas tentang 4 bank sentral utama yang memiliki peran besar di pasar forex, diantaranya :
- The Federal Reserve (The Fed) adalah bank sentral Amerika Serikat
- Bank of England (BoE) adalah bank sentral Inggris
- Bank of Japan (BoJ) adalah bank sentral Jepang
- European Central Bank (ECB) adalah bank sentral negara-negara Uni Eropa yang menggunakan mata uang Euro
- Untuk konsultasi online gratis
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!!