Expert Advisor (EA) atau robot trading forex adalah perangkat lunak tambahan yang secara otomatis mengaktifkan proses trading dan analitis pada platform trading MT4. EA memungkinkan Anda memanfaatkan peluang perdagangan apa pun yang ada 24 jam sehari tanpa berada di depan komputer Anda. Namun, memilih EA itu sulit, terutama ketika memilih broker yang bagus untuk itu.
Terkadang EA terlihat bagus tetapi setelah membeli dan menginstalnya tidak sesuai dengan broker kami. Ada juga insiden dimana EA sudah berjalan beberapa lama, dan ternyata broker dilarang menggunakannya, karena seharusnya menggunakan strategi arbitrase terlarang saat mengambil keuntungan. Untuk menghindari hal-hal tersebut, Anda dapat melakukan hal berikut :
1. Ketahui strategi yang digunakan EA
Anda mungkin mendapatkan EA secara gratis, atau Anda dapat membeli atau membangun sendiri. Apa pun itu, langkah pertama dalam memilih broker yang tepat untuk EA Anda adalah mencari tahu strategi apa yang digunakan robot dan apakah kondisi trading broker memungkinkan EA berjalan.
Ada beberapa strategi umum yang digunakan oleh robot trading forex :
Indikator Teknikal
Pengguna indikator teknikal EA menggunakan pola grafik atau indikator teknis untuk membuka dan menutup posisi. Indikator umum untuk membuat EA termasuk Moving Averages, MACD, Momentum, Candlesticks, Stochastics, dll. Jika EA Anda menggunakan indikator teknikal, Anda harus memperhatikan interval waktu. Apakah indikatornya adalah grafik jangka pendek (M1, M5), jangka menengah (M15, M30, H1) atau jangka panjang (H4, D1, W1, MN). Grafik yang lebih kecil membutuhkan broker yang lebih akurat. Namun, secara umum, broker biasanya mengizinkan strategi ini karena volume perdagangan harian mereka yang moderat.
Arbitrase
Arbitrase jelas merupakan salah satu strategi EA yang paling rumit. Banyak pialang tidak langsung melarang arbitrase, tetapi hanya menyebutkannya dengan lembut dalam syarat dan ketentuan mereka, yang tidak selalu dibaca oleh pedagang saat pendaftaran. Akibatnya, banyak pedagang tidak menyadari pelanggaran mereka. Apa itu Arbitrase? Sederhananya, pengguna EA strategi arbitrase menggunakan dua (atau lebih) broker untuk mulai membeli atau menjual pasangan mata uang yang sama, mencoba mengambil untung dari selisih harga antara kedua broker. Jika EA menggunakan arbitrase, ia harus memilih broker yang mengizinkan strategi ini sambil memungkinkan volume perdagangan yang tinggi.
Baca Juga :
Tips Untuk Memilih Robot Trading Dan Jasa Pembuatan Expert Advisor !!
Scalping
Tidak jauh berbeda dengan perdagangan scalping pada umumnya, pengguna strategi scalping EA membuka dan menutup puluhan hingga ratusan posisi perdagangan dalam sehari untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan kecil pada pasangan mata uang. Apakah Anda menginginkan broker yang memungkinkan perdagangan volume tinggi dan strategi perdagangan jangka pendek. Hindari broker yang membutuhkan waktu lama untuk menutup posisi terbuka.
Hedging/Grid
Robot perdagangan valas yang menggunakan lindung nilai mencari keuntungan dengan menempatkan pesanan beli dan jual secara strategis di atas dan di bawah tingkat harga tertentu pada interval tertentu. Pesanan biasanya ditempatkan pada interval 10 atau 15 pips untuk membuat kisi. Grid baik-baik saja, tapi ada peringatan: Tidak semua broker mengizinkan hedging.
Dollar Cost Averaging/Martingale
Strategi investasi ‘Averaging’ atau ‘Martingale’ pada dasarnya meningkatkan jumlah lot di posisi terbuka kedua saat posisi terbuka pertama kalah. Strategi ini berisiko jika digunakan oleh orang biasa dan bahkan lebih berisiko jika digunakan oleh robot forex trading. Namun, Expert Advisor yang menggunakan strategi ini pada prinsipnya dapat beroperasi dengan volume perdagangan menengah atau tinggi dalam jangka menengah atau panjang, tergantung pada pengaturan pengelolaan uang mereka, sehingga dapat digunakan oleh broker mana pun.
2. Kecepatan Eksekusi Broker
Sekarang setelah Anda mengetahui strategi EA Anda, langkah selanjutnya adalah meneliti broker Anda. Seberapa cepat broker menerima dan mengeksekusi order? Apakah broker menawarkan VPS sendiri atau perlu menyewa VPS eksternal? Apalagi jika EA menggunakan strategi scalping, perhatikan bahwa semakin lama order dikonfirmasi, semakin besar kemungkinannya kehilangan target harga.
3. Last Look/No Last Look
“Last Look” Artinya broker berhak untuk menolak order dalam jangka waktu tertentu, namun No Last Look berarti broker akan menghormati penawaran harga yang diberikan meskipun terjadi slippage kemudian. Harap perhatikan syarat dan ketentuan karena aturan ini biasanya tidak disebarkan dalam promosi broker.
4. Broker DD/STP/ECN
Pialang DD, yang dikenal sebagai pedagang di Indonesia, “melaksanakan perdagangan di meja Anda” sementara pialang STP/ECN mengarahkan pesanan langsung ke penyedia likuiditas atau bank mitra. Mengingat Anda tidak menatap EA 24 jam sehari, penting untuk mengetahui siapa yang ada di meja dan dapat dipercaya.
5. Lakukan Backtest EA
Jangan gunakan robot trading forex tanpa backtesting. Demikian pula, ketika memilih broker yang cocok untuk EA, backtesting harus dilakukan dengan menggunakan data historis tentang broker tersebut. Penting untuk memastikan bahwa kinerja masa depan EA lancar di bawah kondisi likuiditas yang sama. Jika Anda tidak tahu cara melakukan backtest EA, artikel berikut akan membantu Anda.
6. Leverage
Tidak ada aturan keras dan cepat tentang leverage, tetapi jelas bahwa leverage menentukan apakah EA berjalan dengan lancar. Jika Anda menggunakan robot perdagangan valas yang dibeli yang menunjukkan contoh kinerja perdagangan yang baik dengan broker dengan modal $10.000 dan leverage maksimum 1:500, tetapi Anda mencoba berdagang dengan broker dengan leverage maksimum 1:200 , sangat mungkin pengelolaan uang yang buruk. Pembuat EA bisa untung, tetapi Anda kalah.
7. Spread/Commission Fee Sangat penting untuk melihat spread dan ukuran komisi dari perdagangan ini. Yang paling menonjol adalah spread, yang merupakan perbedaan antara harga bid dan ask broker. Biaya perdagangan yang terlalu tinggi dapat membalikkan hasil perdagangan EA yang sebelumnya berhasil dalam backtesting.
Ketujuh faktor di atas hanyalah beberapa pedoman dasar, tetapi dapat berkembang lebih jauh seiring kemajuan teknologi. Bagaimanapun, membeli atau membuat Expert Advisor hanyalah langkah pertama untuk menjalankan sistem trading otomatis pada robot trading forex Anda. Memilih broker forex yang tepat untuk EA Anda juga penting untuk memastikan keuntungan Anda di masa depan.
Cukup sekian artikel dari kami, semoga bermanfaat. Apabila teman – teman masih bingung dan ingin bertanya, jangan ragu untuk hubungi Tim Trader Support kami:
Syarat dan ketentuan berlaku.
Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar edukasi trading lainnya? Kami siap memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?
Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya
link :
- Website : https://www.ptppi.id
- Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
- Instagram : ptppi_official
- Saluran Whatsapp : Robot Trading PPI
- Channel Telegram : Robot PPI
- Youtube : Pelatihan Profit Internasional
Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.
- Untuk konsultasi online gratis
- Untuk berlangganan Signal Forex dan Signal Commodity
- Registrasi dan jadwal edukasi rutin
- Whatsapp 0817-7234-5888
- Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888
Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik link Telegram ini https://t.me/NewsUpdatePPI dan jika Anda ingin menggunakan robot trading kami menyediakan saluran Whatsapp dan Telegram untuk Update perkembangan setiap hari nya, klik link ini https://t.me/RobotTradingPPI, Robot Trading PPI. Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!
