Strategi Yang Sangat Berguna Untuk Trading Jangka Pendek

Share this:

Jika anda lebih menyukai trading dengan jangka pendek maka simak strategi berikut ini.

Trading Jangka Pendek

Ada beberapa strategi forex yang dipakai untuk trading jangka pendek yang menguntungkan. Mari perhatikan yang paling populer.

1. Pola Candlestick

Trader mencari pola candlestick reversal/pembalikan dan masuk ke pasar sesuai arah yang di indikasikan oleh pola candlestick tertentu. Sinyal muncul ketika harga melewati level pola candlestick. Setiap perdagangan harus dilindungi oleh stop loss. Analisis teknikal dan pola Price Action berikut adalah yang paling populer di kalangan para trader: Triangle, Flag, Pennant, Double Top/Bottom, Inside Bar, Outside Bar, Pin Bar, dan lainnya.

Untuk sukses dalam trading jangka pendek, trader harus mengikuti aturan manajemen uang. Trading short-term diasosiasikan dengan risiko, maka jangan lupa untuk memakai stop loss.

2. Moving Average Convergence Divergence (MACD)

Indikator ini merupakan oscillator yang mengijinkan trader mengidentifikasikan trend dan mencari signal. Ini terbentuk dari dua moving average dan histogram. MACD menghitung perbedaan antara moving average cepat dan lambat.

Jika histogram melintas level nol, Anda perlu mempertimbangkan sinyal untuk masuk ke pasar. Indikator MACD memberikan sinyal jual ketika melintasi level nol dari atas ke bawah. 

3. Moving Average

Moving average merupakan salah satu indikator yang dapat menganalisa pergerakan harga, sekaligus menentukan level support dan resistance. Moving average disebut sebagai indikator trend: jika harga berada di atas MA, harga mengikuti trend bullish dan sebaliknya.

Simple Moving Average (SMA) dan Exponential Moving Average (EMA) adalah tipe utama MA. SMA dibentuk dengan menghitung harga rata-rata selama periode tertentu. Ini memungkinkan trader mengkonfirmasi trend. Dibandingkan dengan Moving Average, EMA memiliki efek lag lebih kecil dan lebih mungkin untuk mengungkap trend.

4. Support dan Resistance

Tentukan terlebih dahulu level support dan resistance pada timeframe lebih tinggi (M30-H1). Anda harus mengidentifikasi level-level ini terlebih dahulu, maka perlu beralih ke timeframe lebih rendah (M5-M15). Trading dilakukan pada titik breakdown level-level tersebut atau ketika terjadi rebound darinya. Breakdown dari channel, garis resistance atau support adalah pilihan bagus untuk sinyal trading. Mematuhi strategi ini akan bermanfaat, terutama bagi trader yang baru saja mulai trading.

Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar edukasi trading lainnya? Kami siap  memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?

Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya

link :

  1. Website : Www.PelatihanProfitInternasional.Com
  2. Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
  3. Instagram : @PelatihanProfitInternasional  
  4. Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional

Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.

  • Untuk konsultasi online gratis
  • Untuk berlangganan Signal Forex dan Signal Commodity
  • Registrasi dan jadwal edukasi rutin
  • Whatsapp 0817-7234-5888
  • Online Marketing 0896-7395-9132/0812-1352-5071/0812-1352-5075
  • Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888

Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini  
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!

Loading

Share this:
Translate »
Scroll to Top