Tips Trading Mengikuti Trend

Share this:

Inilah beberapa tips untuk anda jika ingin trading dengan mengikuti trend, Yuk mari simak tips nya pada artikel berikutini.

Tips Trading Mengikuti Trend

1. Percaya Pada Apa Yang Terlihat, Bukan Apa Yang Didengar Atau Dibaca.

Percayalah bahwa harga dan pola-pola harga (price patterns) adalah refleksi akurat dari fundamental yang mendasari pergerakan di pasar. Menurut trader professional pun berkata bahwa sebuah trend harga tidak akan bertahan lama tanpa adanya fundamental yang mendasari. Namun demikian, dengan banyaknya informasi yang beredar di internet masa kini, akan mudah mencurigai ada penjelasan logis untuk setiap geseran kecil di pasar.

Saat melakukan trading yang mengikuti trend sebaiknya tak perlu terlalu serius untuk menelaah analisis gejolak harga intraday yang berkaitan dengan rilis berita jangka pendek. Sebaliknya, yakinlah bahwa di akhir hari atau di akhir minggu ini (tergantung timeframe trading Anda), pergerakan harga akan sesuai dengan trend yang sedang berlangsung.

2. Tidak Membesar-Besarkan Interaksi Pasar.

Pada pasar keuangan, dikenal dengan korelasi pergerakan harga antara beberapa aset. Contoh: antara harga minyak dan dollar kanada atau harga emas dan dolar AS. Perlu dipahami bahwa meskipun diantara aset tersebut ada hubunganya tetapi ada masanya dimana mereka bergerak tidak seirama.

Jika Anda akan trading mengikuti trend (trend following), maka jangan berupaya menduga-duga pergerakan trend berdasarkan korelasi yang sudah berlalu. Korelasi tidak bersifat mutlak.

3. Belajar Untuk Set It And Forget It

Dalam hal ini anda perlu belajar untuk melupakan posisi trading yang sudah anda buka. Ketika anda open posisi pasanglah level stop loss dan take profit sesuai dengan risk/reward anda. kemudian tutuplah platform dan cobalah untuk melupakan posisi trading tersebut. 

4. Tak Perlu Cari Top Maupun Bottom

Banyak trader yang mengikuti trend ingin bisa mengidentifikasi Top (puncak harga) dan Bottom (level harga terendah) dengan anggapan risiko trading akan sedikit lebih kecil. Akan tetapi, trader profesional yang trading dengan mengikuti trend hanya berpartisipasi dalam sepertiga teratas sebuah pergerakan harga, karena itulah tempat di mana reward bisa didapat dalam jumlah terbesar dan waktu tercepat.

Mayoritas trader profesional mengandalkan suatu pengukur momentum untuk menentukan kapan akan bertrading. Di kursus tradingnya, ia biasa mengajarkan dua jenis trigger dalam bertrading:

Pada akhirnya, para menemukan bahwa peluang yang muncul dari Momentum Trade bisa lebih besar dibanding Zone Trade, sementara risikonya juga lebih rendah. Dari sini dapat disimpulkan bahwa meski saran “buy low, sell high” tidaklah buruk, tetapi bagi pengguna Momentum Trade saran terbaik adalah “buy high, sell higher”.

  • Untuk konsultasi online gratis
  • Ingin berlangganan Signal Forex dan Signal Commodity
  • Registrasi dan jadwal edukasi rutin
  • Whatsapp 0817-7234-5888
  • Online Marketing 0896-7395-9132/0812-1352-5071/0812-1352-5075
  • Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888

Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini  
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!

Loading

Share this:
Translate ยป
Scroll to Top