Yuk, Intip Sosok Crazy Rich Indonesian Budi Hartono

Share this:

Baru-baru ini, Budi Hartono, orang terkaya di Indonesia versi Forbes mendapat sorotan karena menolak rencana Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) DKI Jakarta. Kekayaan Bos Djarum Group ini mencapai US$13,7 miliar dengan perhitungan kurs Jisdor sebesar Rp14.979 per dolar AS, maka kekayaan Budi berkisar Rp205,21 triliun.

Bagimanakah sosok Budi Hartono?

Membesarkan Djarum Setelah Ayah dari Budi Hartono dan saudaranya Bambang Hartono, Oei Wie Gwan, meninggal, mereka mengambil alih bisnis rokok Djarum pada tahun 1963. Mereka kemudian mulai mengekspor rokok pada tahun 1972. Saat ini, sekitar 60.000 pekerja di pabrik mereka di kabupaten Kudus, Jawa Tengah melinting secara manual rokok kretek Djarum.

Kakak beradik ini menciptakan rokok kretek mesin pertama mereka, Djarum Filter, pada tahun 1976. Mereka memperkenalkan Djarum Super linting mesin, yang sekarang menjadi salah satu merek paling populer di Indonesia, lima tahun kemudian. Sejumlah perusahaan yang didanai oleh GDP Venture di antaranya Blibli.com, halodoc, Gojek, tiket.com dan infokost.id. Sedangkan media dan entertainment yang didanai ada kaskus, bolalob, historia, IDN media, kumparan, kurio, narasi, lokadata dan opini.id.

Djarum kemudian bermitra dengan Farallon Capital, hedge fund yang berbasis di San Francisco, untuk membeli 51 persen saham publik Bank Central Asia, dengan harga sekitar 860 juta dollar AS pada tahun 2002. Kemudian, sahamnya dibeli melalui holding vehicle Farindo Investasi. Farallon menjual sisa sahamnya di bank tersebut kepada Budi dan Bambang pada 2009.

Lini bisnis lainnya

Mengutip dari Kompas, selain pada bisnis rokok, dan bank BCA, Djarum Group juga membuka lini usaha elektronik melalui Polytron dan digital lewat GDP Venture. Putra ketiga Budi Hartono, Martin B Hartono saat ini menjadi CEO GDP Venture. Ia membangun perusahaannya pada tahun 2010. Perusahaannya ini fokus pada komunitas digital, media, perdagangan dan perusahaan solusi industri internet.

Kekayaan

Mengutip dari Forbes, kekayaan real time net worth Budi Hartono sebesar 17,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 258 triliun. Sedangkan dari Bloomberg Billionaires Index, saat ini kekayaan Budi sebesar 13,7 miliar dollar AS. Jumlah ini menurun dari sebelumnya 15,2 milliar dollar AS pada 7 September 2020. Ada penurunan sekitar 1,5 milliar dollar AS atau sekitar Rp 22,5 triliun. Sementara pada awal tahun, Bloomberg menyebut kekayaan Budi mencapai 18 milliar dollar AS. Terjadi penurunan selama pandemi hingga yang terparah pada 23 Maret 2020 yaitu di angka 8,45 miliar dollar AS.

Apabila ada pertanyaan, jangan ragu untuk hubungi Staff Trader Support PT. Pelatihan Profit Internasional di bawah ini :

Syarat dan ketentuan berlaku.

Jika anda menyukai informasi dari artikel ini dan mau tahu informasi seputar edukasi trading lainnya? Kami siap  memberikan edukasi yang sangat informatif. Mau tahu caranya ?

Temukan kami di Channel Sosial Media lainnya

link :

  1. Website : www.PelatihanProfitInternasional.com
  2. Telegram : https://t.me/NewsUpdatePPI
  3. Instagram : @PelatihanProfitInternasional  
  4. Facebook : PT. Pelatihan Profit Internasional
  5. Youtube : Pelatihan Profit Internasional

Dapatkan informasi seputar edukasi trading gratis lainnya dengan cara klik link di atas.

  • Untuk konsultasi online gratis
  • Untuk berlangganan Signal Forex, Signal Commodity dan Signal Saham
  • Registrasi dan jadwal edukasi rutin
  • Whatsapp 0817-7234-5888
  • Hunting 021-5964-5999/021-5964-5888

Jika anda tetap mau menerima update dari kami mengenai promosi, jadwal edukasi dan berita penting lain, klik linkTelegram ini  
https://t.me/NewsUpdatePPI Disini kami memberikan INFORMASI SEPUTAR TRADING LENGKAP GRATIS SETIAP HARI LHO!!

Share this:

Tinggalkan Balasan

Translate »